Puisi

Sajak Para Pembajak, Sketsa Belah Tangan

sajak, puisi, para pembajak, sketsa belah tangan, puisi pembajak, puisi karya, al biakra, kumpulan puisi, nusantaranews, kumpulan sajak
Ilustrasi. (Foto: Twitter)

Sajak Para Pembajak, Sketsa Belah Tangan
Puisi karya Al Biakra

 

Sajak Para Pembajak

Burung pipit mulai mengepakkan sayapnya
Pelepah-pelepah pisang menari seirama
Menanti mentari meriahkan pesta warna.
Diantara tepian ladang
Fajar perlahan meradang
Dan mereka para pembajak teriakkan semboyan
;Mekar atau tumbang
Bajak-membajak
Siram-menyiram
Terus berlalu lalang.
Keringat sebagai kerabat mereka
Kala matahari melayng di atas bayang.
Namun, mereka terus banting tulang
Bersama angan menuju harapan
Lantaran mereka tak ingin matinya terbuang.

Annuqayah, 2019

 

 

Sketsa Belah Tangan

Perempuan itu kembali mencuri tidur dari mata
Namun, tak ada lagi ia mengajarkan cinta
Hanya sketsa belah tangan
Dari realita yang ku cipta
Saat celotehan teman
Menyapa di persimpangan jalan.

Annuqayah, 2019

 

 

 

 

Penulis: Al Biakra, adalah akronim dari Bisma Akbar Rabsanjani alumni Ponpes Parama’an, sekarang kalian bisa menemuinya di bangku kelas XI Agama MA1 Annuqayah. Dia seorang aktifis IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan KOMPAS (Komonitas Menulis Pasra).

Related Posts

1 of 3,053