Sajak Kerinduan
Ku terbangkan surat
Yang dibawa burung senja
Entah surat itu
Akan tiba di sisimu
Atau hanya terdampar di bentangan ufuk
Purwokerto, 24 September 2019
Hanyut
Suara parau gadis kecil
Duduk di tepian surau
Lantunan bait-bait cinta
Firman-Nya
Terdengar di telinga hati
Hanyutkan sukma
Dalam telaga semesta
Mahabbah-Mu
Ya Rabb..
Purwokerto, 1 November 2019
Pulau Kecil
Berlayar tak tentu arah
Terkapar tersibak ombak
Ditemani setitik cahaya mahligai senja
Ku terseret rahasia takdir
Apakah ku dapat terus berjalan?
Jika tanpa cahaya cinta ”Pemilik Semesta”
Purwokerto, 2 November 2019
Sepertiga Malam
Bagai pengembara
Ku hamparkan selembar permadani
Diatasnya aku terbang bersama doa yang dilangitkan
Mengetuk pintu semesta
Dalam dayungan tulus hati
Sembari menunggu kilau mentari
Menebarkan pamornya
Purwokerto, 28 Oktober 2019
Sarang Burung
Menjelajah tiap sudut ranting cakrawala
Menembus hingga awan putih
Besertakan doa suci
Tergantung seonggok harapan
Kemananapun aku terbang
Gravitasi ketulusan kasih sayangmu
Menarik sang insan rapuh ini
Kembali ke dalam sarangnya
Ibu
Purwokerto, 10 November 2019
Tentang penulis:
Tiara Nurfitriani dilahirkan pada tanggal 28 Oktober 2001 di Bandung. Berasal dari Desa Sumpiuh, RT 01 RW 03, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas. Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI).