NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Roy Suryo mengakhiri masa pengabdiannya di Partai Demokrat yang sudah berlalu selama 15 tahun. Dia mengakhiri karir politiknya di parpol besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut dengan cara mengundurkan diri.
Surat pengunduran diri Roy Suryo dari Demokrat dibagikannya kepada wartawan pada Rabu (11/3/2020). Dalam keterangannya, terdapat satu alasan Roy mengambil keputusan yang terbilang cukup mendadak ini.
“Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir selaku mahasiswa tingkat doktoral (Strata-3) di Universitas Negeri Jakarta yang memerlukan lebih banyak konsentrasi dan alokasi waktu yang tidak sedikit,” tulis Roy dalam surat pengunduran dirinya tersebut sebagaimana dikutip redaksi NUSANTARANEWS.CO.
“Pada kesempatan ini, saya mohon untuk mengundurkan diri dalam semua posisi dan jabatan di Partai Demokrat, termasuk selaku kader,” tulisnya lagi.
Selama 15 tahun, Partai Demokrat terbilang cukup banyak memberikan ruang kepada Roy Suryo mulai dari menjadi Ketua Departemen Kominfo, Anggota Dewan Kehormatan, Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, hingga posisi Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat selama 2015-2019.
Bahkan, Roy juga berkesempatan mengecap jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga periode 2013-2014 dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II era kepemimpinan SBY.
“Tentu selaku manusia biasa tidaklah sempurna. Banyak hal yang belum bisa memuaskan semua pihak ketika saya menjalankan tugas-tugas tersebut. Oleh karenanya, dengan segala kerendahan hati, izinkan saya memohon maaf yang sebesar-besarnya,” ucap Roy.
Terakhir dirinya berharap Partai Demokrat dapat terus menjaga demokrasi di Indonesia.
“Selamat melangsungkan Kongres V pada tanggal 14-16 Maret 2020 di JCC. Semoga lancar dan insyaallah hati saya akan tetap bersama,” pungkasnya. (eda)