Berita UtamaEkonomiMancanegara

Pertemuan TPP Gagal Capai Kesepakatan

NUSANTARANEWS.CO – Sebuah pertemuan puncak yang direncanakan untuk secara resmi memastikan kesepakatan luas dalam menerapkan kesepakatan perdagangan bebas Kemitraan Trans Pasifik (TPP) tanpa Amerika Serikat telah ditunda atas permintaan Kanada.

Pejabat Kanada mengatakan bahwa TPP tidak mati dan mereka masih berada di meja di Da Nang. Mereka mengatakan Kanada tidak dapat segera menyepakati jika tidak cukup menguntungkan bagi Kanada.

Kesebelas negara yang masih mengikuti TPP telah mengadakan serangkaian pertemuan tingkat menteri di kota Da Nang, Vietnam, dengan tujuan memberlakukan kesepakatan tersebut lebih awal.

Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang Toshimitsu Motegi telah berupaya membujuk para mitranya untuk mencapai konsensus dengan mengajukan sebuah rancangan kesepakatan.

Jepang telah berusaha memasukkan sebanyak mungkin permintaan dari 11 negara ke dalam rancangan itu terkait membekukan penerapan beberapa aturan yang telah dimasukkan atas permintaan AS.

Upayanya itu membuahkan hasil dengan negara-negara penandatangan untuk mencapai sebuah kesepakatan luas pada Kamis (09/11/2017) malam. Kesebelas negara tersebut juga sepakat untuk menggelar sebuah pertemuan puncak pada Jumat sore ini guna secara resmi menegaskan kesepakatan itu.

Baca Juga:  Belgia: Inisiatif Otonomi di Sahara Maroko adalah Pondasi Terbaik untuk Solusi bagi Semua Pihak

Namun para pejabat pemerintah Jepang menyebutkan Kanada meminta untuk menunda pertemuan puncak tersebut karena pihaknya belum siap untuk menegaskannya dalam pertemuan itu.

Dengan kata lain, upaya untuk menghidupkan kembali Trans Pacific Partnership (TPP) gagal mencapai kesepakatan ketika Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tidak menghadiri pertemuan guna menyetujui sebuah jalan ke depan tanpa Amerika Serikat.

Posisi Kanada memang lebih rumit terkait persoalan negosiasi ulang Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) dengan pemerintahan Trump – terutama sejak Presiden AS Donald Trump meninggalkan TPP awal tahun ini atas nama pendekatan “America First”. (Banyu)

 

Related Posts

1 of 39