NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Relawan Gatot Nurmantyo mengatakan pemilih pada Pilpres 2019 adalah dari kalangan kaum muda. Usai Gatot Nurmantyo gagal maju sebagai calon presiden dan namanya tenggelam pasca penetapan capres-cawapres 10 Agustus lalu, relawan ini belum jelas ke mana arah yang akan mereka tempuh.
“Kebanyakan dari kami adalah anak muda yang melek teknologi, dan yang perlu di garis bawahi 60% pemilih di Pilpres 2019 adalah kaum muda,” kata Agus Yusuf, ketua relawan ini dikutip dari pernyataan yang dikirim kepada redaksi, Rabu (22/8/2018).
Agus mengklaim punya relawan tersebar di 34 provinsi. Karenanya, relawan ini akan melakukan analisa dan pengamatan ke mana dukungan mereka bakal diarahkan setelah Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, yakni Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma’ruf.
“Kami akan bersama sama secara rasionalitas memilih pemimpin yang berkomitmen terhadap kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia, melakukan analisa, pengamatan, telaah dan tinjauan, rekam jejak untuk mengambil sebuah kesimpulan dukungan kepada salah satu pasangan capres-cawapres 2019,” kata Agus.
Apakah relawan ini akan mengikuti langkah politik Gatot Nurmantyo di Pilpres 2019?
Desas-desus yang berkembang sejauh ini mantan Panglima TNI tersebut kabarnya bakal merapat ke kubu Jokowi-Ma’ruf. Apalagi posisi ketua tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf masih lowong dan belum ada yang mengisi. Dan posisi ketua TKN pasangan capres-cawapres ini memang sedang dinanti-nanti. (bya/nda)
Editor: Banyu Asqalani
