NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Komisi D DPRD Jatim mendorong Pemprov Jawa Timur adanya peningkatan normalisasi sungai di Jatim yang berpeluang besar mengalami banjir. Normalisasi bisa dilakukan pengerukan hingga perbaikan plengsengan sungai dengan harapan bisa mencegar banjir dan menghindari korban jiwa.
“Saya berharap mereka (Pemprov) tanggap dalam penanganan bencana terlebih banjir. Perlu peningkatan normalisasi sungai di Jatim,” ungkap anggota Komisi D DPRD Jatim Atika Banowati saat dikonfirmasi, Sabtu (15/12/2018).
Atika mengatakan ada beberapa daerah di Jatim yang terancam banjir saat puncak musim penghujan beberapa waktu ke depan.
Baca Juga:
Waspadai Nyamuk Demam Berdarah di Musim Hujan
Tantangan dan Hambatan Tanam Padi di Musim Hujan
“Kalau tidak diintensifkan normalisasi tersebut, tentunya akan menyebabkan banjir dan akan merusak perekonomian daerah terdampak banjir tersebut,” jelas wanita yang juga politisi asal Partai Golkar ini.
Dari data Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Jatim, sambung Atika, diketahui ada beberapa sungai di Jatim perlu pengawasan khusus dalam hal normalisasi.
Sungai-sungai tersebut diantaranya sungai sadar di kabupaten Pasuruan, sungai bogel di kabupaten Blitar, sungai Dawir di Tulungagung, sungai Gunting di kabupaten Jombang, sungai Buntung Sidoarjo dan sungai Kedunglarangan Pasuruan, sungai Kedunglarangan Pasuruan, sungai Rejoso, Sungai Gembong, sungai Petung dan Kali Lamong serta sungai Wincong.
Pewarta: Setya N
Editor: M Yahya Suprabana
