NUSANTARANEWS.CO, Yogyakarta – Baru-baru ini tengah ramai temuan banyaknya para politisi yang terjerat OTT (Operasi Tangkap Tangan) oleh KPK. Maraknya politisi yang terkena OTT dinilai sebagai bukti bagaimana banyak kader partai yang tak memiliki integritas.
Untuk itu, KPK bersama Yayasan Satunama yang didukung Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Timur menggelar Kelas Politik Cerdas Berintegritas bagi para generasi muda. Program ini dilaksanakan di 9 Provinsi termasuk di Jawa Timur.
Alfi Rachman Waluyo selaku perwakilan KPK mengatakan bahwa generasi penerus bangsa yang berintegritas dan anti korupsi perlu terus dipupuk.
“Perlu diingat oleh kawan-kawan kegiatan ini menggunakan uang rakyat dan jangan pernah disia-siakan. Berarti kalian punya hutang kepada Negara, Kalian harus tau uang yang digunakan untuk pelatihan ini menggunakan uang pajak yang dibayarkan oleh nelayan, petani dan masyarakat pada umumnya,” ungkap dia, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (8/10/2017).
Sementara itu, perwakilan Yayasan Satunama, Edi mengaku agar sepirit anti korupsi tidka hanya selesai pada kegiatan seminar. “Semoga kegiatan ini tidak hanya selesai di sini saja, apalagi hanya selesai di dalam kelas masuk telinga kanan dan keluar melalui telinga kiri,” ujarnya.
Kelas PCB Madya merupakan kelas lanjutan dari kelas Pratama. Peserta akan mengikuti kelas Madya merupakan Alumni Kelas Pratama yang lolos seleksi. Salah satu peserta yang lolos seleksi Hendris perwakilan dari DEMA Fishum UIN Sunan Kalijaga mengaku senang. Ia juga menilai bahwa praktik korupsi saat ini diduga menimnya kader partai yang berintegritas.
“Banyak yang perlu diperbaiki. Dari penerapan kode etik partai, hingga pembentukan politisi yang berintegritas. Apalagi akhir-akhir ini kita sering melihat politisi kena OTT,” kata dia. (Lailatul Chodriyah)
Editor: Romandhon
