Ekonomi

Rakyat Ingin Kemerdekaan Sejati

NUSANTARANEWS.CO – Tepat hari ini (17/8) Indonesia memasuki usia ke-71 tahun. Namun, harapan mengenai kemerdekaan yang sejati masih terus ada. Rakyat menginginkan terbebas dari rasa lapar dan memiliki tempat berteduh yang aman sebagai identitas tempat tinggal.

Akan tetapi, selama ini, sejumlah kegiatan pembangunan jalan di wilayah perbatasan, tidak memberikan manfaat yang diharapkan. Padahal, nilai proyek pemerintah tersebut, bernilai ratusan miliar rupiah.

“Hal ini menunjukkan kelemahan koordinasi antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat yang menempatkan pembangunan secara tidak tepat,” ujar Anggota Badan Anggaran DPR RI, Akmal Pasluddin, Rabu (17/8).

Menurut Akmal, pembangunan di wilayah perbatasan sangat penting bagi negara ini. Sebab, perbatasan merupakan benteng lapis pertama pertahanan ideologi dan keamanan wilayah.

“Ketika nasionalisme tinggi di wilayah perbatasan, maka ancaman dari luar akan terminimalisir secara alami. Masyarakat perbatasan secara sadar menjadi pagar hidup kedaulatan wilayah negara Indonesia,” kata politikus PKS ini.

Baca Juga:  Bandara Internasional Dhoho Kediri Diresmikan, Khofifah: Pengungkit Kesejahteraan Masyarakat

Anggota Komisi IV DPR RI itu juga menambahkan, masyarakat sebenarnya tidak banyak menuntut kepada pemerintah. Mereka hanya meminta diberikan rasa aman dan nyaman pada ketersediaan pangan, pakaian dan perumahan.

“Apalagi bila pemerintah menyediakan sarana pendidikan yang layak, maka kualitas sumberdaya manusia Indonesia dapat dipastikan mengalami peningkatan,” tutup dia. (Rafif)

Related Posts

1 of 3