Budaya / SeniKhazanahKreativitas

Rabu Melagu, BCCF Intimi Pemuda Bumiayu Dengan Seni Tari

NusantaraNews.co, Bumiayu – Bumiayu Creative City Forum (BCCF) masih istiqomah menggerekkan kesenian di Bumiayu. Kali ini, BCCF hadir dengan sebuah event bertajuk “Rabu Melagu” yang diadakan oleh Leco Kedai Kopi, Rabu malam (18/10/2017).
Khusus acara ini, BCCF divisi tari berbagi ilmu dan pengalaman tentang seni tari, dari tari tradisional hingga tari modern.

Ketua BCCF divisi tari, Yoga Frazt mengatakan bahwa, acara tersebut berangkat dari keprihatinan akan posisi seni tari di masyarakat, sucara khusus di Bumiayu. Selama ini tari, hanya menjadi ekstrakulikuler di sekolah-sekolah.

“Selama ini seni tari hanya dipelajari anak-anak di sekolah, dan itupun dengan durasi waktu yang sangat sedikit. Sehingga muatan materi tentang tari sangat minim, dan berimbas pada cara pandang masyarakat terhadap seni tari itu sendiri,” ungkap pelatih tari yang juga penyiar radio tersebut.

Bagi dirinya, menari itu persoalan wiraga, wirama dan wirasa. Artinya tidak cuma gerak dan irama, tapi juga ada rasa. “Banyak orang bisa bergerak belum tentu bisa menari, dan merasakan arti dari gerakan yang dilakukan,” ujarnya.

Baca Juga:  Sekjen PERATIN Apresiasi RKFZ Koleksi Beragam Budaya Nusantara

Maka dengan share seperti ini, ia harapkan Mainset orang-orang tentang seni tari menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Sementara itu, sekjend BCCF Pujieonjie mengatakan, minat belajar tari dan yang memang sudah punya passion di seni tari sebenarnya pasti banyak, tapi belum ada wadah, atau event, atau panggung untuk mereka menunjukan bakat dan talenta mereka.
“Sebagai contoh, para penari atau dancer untuk usia sekolah baru tampil hanya pada perpisahan sekolah, atau event lomba yang jarang diadakan. Untuk itulah BCCF merasa perlu memberikan panggung dan apresiasi untuk teman-teman pegiat tari untuk berkarya dan berkembang bersama,” kata Pujieonjie kepada nusantaranews.co.

Untuk diketahui, acara Rabu Melagu dihadiri oleh anak-anak muda dari berbagai penjuru Bumiayu. Diselingi akustik oleh Lecoustik serta sharing bareng komunitas Barista dari Tegal dan Baperista dari Bumiayu. Suasana malam begitu pecah dan hangat, sekalipun langit tertutup awan tebal. Bumiayu semakin bercahaya dengan geliat seni pemudanya. (***/red02)

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 4