Puisi Nadhom – Nur Ahmad Fauzi FM.
Pilar Doa
tubuhku masih termagu bisu # pada pilar doa-doa ibu
ketika langit berwajah kelabu # samarkan bayang-bayang sukmaku
dalam tatapku horizon menjauh # rona langit kian mengeruh
halilintar dentingkan gemuruh # getir takdirku turut melepuh
prahara pun bergegas bangun # mata mentari memejam rabun
nafasku menjelma ranggasan daun # hidupku menjelma padam unggun
runcing hujan menyayat usia # kelam mendung memeram duka
lewat lembaran kafan cahaya # ibu kabarkan cuaca luka
tapi tanah masih terpijak # doa ibu tetaplah tegak
sunyi mautku terus berdetak # mimpi-mimpiku terlelap nyenyak
ketika jasadku menjelma tugu # tak kutahu di mana sukmaku
apakah terbang di langit jerebu # atau terlelap di pangku ibu
Banjarmasin, 9 Juni 2016
Nur Ahmad Fauzi FM (nama pena dari Ahmad Fauzi), lahir di Banjarmasin, 28 Juni 1999. Mahasiswa semester 1 PGSD di Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan. Facebook: Nur Ahmadfauzifm. Instagram: ahmadfauzi_mwam_falilv.
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected].