Budaya / SeniPuisi

Puisi Dari Tanah Garam Teruntuk Taman Sastra

Petani Garam di Pulau Garam Madura (Ilustrasi). Foto: Istimewa/ NusantaraNews
Petani Garam di Pulau Garam Madura (Ilustrasi). Foto: Istimewa/ NusantaraNews

Puisi Rahmat Akbar

TERUNTUK TAMAN SASTRA

Nak, katakan pada mereka kita boleh bermimpi
Tidak ada yang bisa mencuri mimpi kita
Dengan keyakinan marilah kita tebarkan kenyataan
Biarkan bumi menjadi saksi atas hadirnya kalian

Nak, katakan pada mereka
Karena berawal dari mimpi kita akan terbangun
Karena dari mimpilah kita bertekun

Nak,biarlah mimpi ini kita simpan rapat-rapat
Meyakini apa yang sudah jadi tujuan
Melawan pekatnya dunia
Hingga mereka pun akan terkesima

Kotabaru, 21 Desember 2016

PUISI DARI TANAH GARAM

Dari tanah garam
Kuraba tubuhmu siang dan malam
Membelai kusumat angin menatap riang
Dalam gigil memungut asa
Walau kadang musim tidak bertuan

Sementara di seberang sana
Angin menyapa di ujung senja
Menanti megamega menutup malam
Menyulam mimpi anak pedalaman

Hanya aku dan riak gelombang
Dari tanah garam
Kutitipkan mimpi tak pernah padam

Kotabaru, april 2017

HASAN BASRI

Hujan membuatmu menciumi jejak birahi
Tersusun rapi pada sejarah kelam
Buntalan harapan dan masa lalu berkutat
Tidak pernah padam dari ingatan
Kotabaru, wejangan masa lalu
Ada sepotong tugu perjuangan Hasan Basri di Bungkukkan
Sebagai monumen pertempuran

Baca Juga:  LANAL Nunukan Berhasil Lepaskan Jaring Yang Melilit KM Kandhega Nusantara 6

Ah, rindu anak lelaki
Pada sejarah kelam
Akan menjadi rinai hujan yang lewat
Nukilan telah bersemayam melalui sebuah peninggalan
Secarik kertas, akan melepaskan dari buntalan opini

Dan aku kembali membalikan tulisan hitam
Menampakan wajah tidak pasai
Sedangkan hujan selalu mengingatkan
Mematahkan ranting dan menggesek daun
Bersama bayangan kenangan
Kini, jadi cerita mendalam

Kotabaru, 12 April 2017- Januari 2019

Rahmat Akbar, kelahiran Kotabaru 04 Juli 1993 Kalimantan Selatan. Puisinya mengisi beberapa media massa seperti Republika, Pikiran Rakyat, Hari Puisi, Denpasar Post, Redaksi Apajake, Bangka Pos, Solopos, Riau Post, Malut Post, Jurnal Asia, Fajar Makassar, Kampoeng Jerami, Haluan Padang, Majalah Simalaba, Minggu Pagi, Medan Post, Kabapesisir, Radar Mojekerto, Radar Bojonegoro, Radar Cirebon, Rakyat Sumbar, Radar Banyuwangi, Koran Dinamikanews, Malang Post, Analisa Medan, Magelang Ekpres, Flores Sastra, Koran Merapi, Tribun Bali, Media Kalimantan dan sejumlah antologi bersama. Mengabdikan diri di sekolah SMA Garuda Kotabaru dan pendiri sekaligus pembina siswa-siswanya di Taman Sastra SMA Garuda Kotabaru. Akbar bisa disapa melalui email [email protected], fb: Kai.akbar

Baca Juga:  Ketum APTIKNAS Apresiasi Rekor MURI Menteri Kebudayaan RI Pertama

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]

Baca: 10 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Kirim Tulisan ke Nusantaranews.co

Related Posts

1 of 3,194