NUSANTARANEWS.CO – Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara soal isu yang mengatakan digantinya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Presiden Joko Widodo membantah bahwa dirinya akan mengganti jenderal berusia 56 tahun tersebut.
“Saya sampaikan dan tegaskan bahwa tidak ada yang namanya penggantian Panglima TNI,” ujar Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan kepada wartawan, Rabu (9/11/2016).
Sebelumnya, telah beredar sejumlah berita di sosial media yang menyatakan bahwa Gatot Nurmantyo akan diganti menjadi Panglima TNI. Dalam berita itu juga tertulis bahwa Gatot tidak masalah apabila dirinya diganti.
Isu yang beredar tersebut makin kuat ketika nama mantan Sesmil Presiden Joko Widodo yaitu Marsekal Madya Hadi Tjahjanto juga disebut – sebut sebagai Panglima TNI yang baru. Kebetulan, Hadi baru saja selesai menjalankan masa tugasnya di Istana Kepresidenan.
Lagipula Jokowi juga mengatakan bahwa tidak ada alasan yang membuatnya perlu mengganti Gatot dengan orang lain. Menurutnya, hubungannya dengan Gatot selama ini baik dan Gatot pun bekerja dengan baik sebagai seorang panglima.
“Beliau telah bekerja dengan baik dari siang hingga malam,” ujar Jokowi.
Ketika ditanya apakah akan menelusuri penyebar isu penggantian Panglima TNI, Presiden Joko Widodo berkata akan memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. “Itu isu yang ingin memanaskan suasana,” imbuhnya. (Andika)
