NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali melakukan sujud syukur atas klaim kemenangannya dalam Pilpres 2019. Sujud syukur dilakukan Prabowo tepat setelah melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan.
Namun, acara sujud syukur yang dipandu Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Al Khaththath ini tidak didampingi Cawapres 02 Sandiaga Uno.
Sebelum melakukan sujud, semua kompak meneriakkan kalimat takbir. “Allahuakbar!” ucap Al Khaththath yang diikuti dengan sujud syukur oleh Prabowo dan jemaah masjid.
Kali ini, Prabowo shalat Jumat di Al Azhar ditemani ajudannya dan hanya Fadli Zon yang terlihat menemaninya shalat di sana.
Usai prosesi sujud syukur, para jemaah serentak meneriakkan “Prabowo, Presiden”. Sorak sorai itu terus bergema mengiringi Prabowo meninggalkan masjid. Bahkan, sorak “Prabowo, Presiden” terus bergema sepanjang jalan Kertanagera.
Sandiaga tidak menemani Prabowo sujud syukur merayakan kemenangan sambil Shalat Jumat di Masjid Al Azhar, karena sedang shalat Jumat bersama anak laki-laki satu-satunyua, Sulaiman.
“Berkah Jum’at hari ini ialah bisa Sholat Jum’at bersama anak lelakiku satu-satunya, Sulaiman,” kata Sandi melalui akun Instagramnya, Jumat (19/4).
https://www.instagram.com/p/BwbS2dWBuAj/?utm_source=ig_embed
Seperti diketahui, sebelumnya, Prabowo juga melakukan sujud syukur karena mengklaim kemenangan Pilpres 2019 pada Rabu (17/4). Kemarin, Prabowo dan Sandiaga Uno mendeklarasikan kemenangannya di Pilpres 2019. Deklarasi itu diklaim berdasarkan hasil penghitungan tim internal BPN Prabowo-Sandi.
“Pada hari ini saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandi mendeklarasikan kemenangan presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen dan C1 yang telah kami rekapitulasi,” kata Prabowo di Kartanegara, Kamis (18/4).
Hasil penghitungan internal BPN ini bertolak belakang dengan hasil quick count sejumlah lembaga survei. Dari hasil quick count enam lembaga survei yang dipantau oleh CNNIndonesia.com seperti Litbang Kompas, Indo Barometer, LSI Denny JA, Median, Kedai Kopi dan CSIS, pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul dari pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan angka rata-rata di atas 54 persen.
Sementara itu, dilansir dari CNN Indonesia, real count KPU per Jumat (19/4) pukul 13.00 WIB sebanyak 14.023 dari 813.350 TPS atau 1,7241 persen, pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin unggul dengan 55,81 persen. Prabowo-Sandi sementara itu mendapat 44,19 persen. (mys/nn)
Editor: Achmad S.