NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghasilkan sejumlah rekomendasi eksteranal, satu diantaranya adalah mendorong pemerintah kurangi pengangguran dan mendesak pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan.
“Mendorong pemerintah mengurangi angka pengangguran terbuka dan pengentasan kemiskinan,” Ketua Steering Committee (SC) Mukernas PPP, Rusli Efendi dalam siaran pernya dikutip, Sabtu (20/7/2019).
Selain itu, dalam kesempatan Mukernas kali ini, PPP juga mengaku siap mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin serta akan terus memperjuangkan program pemerintahan yang sesuai dengan aspirasi umat Islam untuk kemajuan bangsa.
Baca Juga: PPP Rekomendasikan Pemulihan Jabatan DPW yang Sempat Diberhentikan
Tak hanya masalah pengangguran, PPP juga mengingatkan kepada pemerintah untuk terus mengimbangi pembangunan infrastuktur dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dalam rangka untuk meningkatkan daya saing menghadapi revolusi industri 4.0.
Dari sisi legislatif, partai berlambang Ka’bah ini juga menyoroti masalah nasib pemilu Indonesia kedepan. PPP meminta agar pelaksanaan pemilu diperbaiki.
“Perbaikan sistem pemilu di Indonesia dengan memisahkan pelaksanaan pemilu presiden dan pemilu legislatif, penerapan sistem tertutup dalam penentuan caleg terpilih, perubahan metode penghitungan kursi dari Saint Lague menjadi Quota Hare,” jelasnya.
Selanjutnya dalam rekomendasi eksternal, PPP mendorong mengawal produk legislasi bernafaskan Islam di Indonesia seperti RUU Minuman Beralkohol, RUU Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren serta RUU lainnya.
Selain itu, PPP juga berkomitmen untuk penguatan lembaga pondok pesantren, pendidikan diniyah dan pendidikan madrasah, penguatan program ekonomi keumatan, serta pemberdayaan kaum santri.
Pewarta: Romandhon