NUSANTARANEWS.CO, Sanaa – Perang Yaman: Tentara bayaran dan teroris Al-Qaeda mitra koalisi semakin terjepit di Ma’rib. Dalam dua minggu terakhir, pasukan Houthi-Yaman tidak henti-hentinya melakukan serangan mereka baik di dalam negeri maupun terhadap inrastruktur Arab Saudi di wilayah kerajaan.
Media Houthi baru-baru ini merilis video yang menunjukkan kesuksesan serangan terhadap posisi tentara bayaran dan teroris Al-Qaeda mitra koalisi pimpinan Arab Saudi di daerah Rashah Al-Gharbia di provinsi Najran.
Sementara pertempuran sengit, saling serang bolak-balik, terus belanjut di daerah pegunungan Balaq, serta di gunung Ghubari di wilayah Kadha. Perang kota di Balaq berlangsung hebat, demikian pula di Ghubari paling selatan, dekat Taiz.
Pasukan Houthi-Yaman berhasil memukul tentara bayaran Saudi dan teroris Al-Qaeda setelah kedua belah pihak mengalami banyak korban tewas dan terluka.
AFP mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang dekat dengan mantan presiden Yaman yang didukung Saudi Abd Rabbuh Mansour Hadi pada hari Jumat melaporkan bahwa, “Marib dalam bahaya,” kata sumber lain, menambahkan hilangnya gunung menimbulkan “ancaman bagi garis pertahanan pertama Marib”.
Sumber lain mengatakan bahwa pasukan Houthi-Yaman telah memutus jalur pasokan logistik untuk beberapa front tentara bayaran yang didukung Saudi. Kini wilayaht ersebut masuk jarak tembak artileri Houthi-Yaman dari jalur al-Mashjab di barat kota Mar’ib.
Surat kabar harian al-Akhbar yang berbasis di Lebanon dan berbahasa Arab melaporkan pada hari Jumat bahwa pasukan Yaman dan sekutunya juga telah mencetak keuntungan teritorial di daerah al-Moshaja dan timur front Kassara, yang terletak di barat laut kota Ma’rib, dan membangun kendali atas sejumlah situs militer.
Laporan itu mengatakan bahwa pasukan Houthi -Yaman berhasil merebut kembali daerah Malbouda, yang terletak di utara daerah al-Atif, dari pasukan koalisi pimpinan Saudi dan tentara bayaran meski mereka mendapat serangan udara hebat dari jet-jet tempur pimpinan Saudi.
Akhbar mencatat bahwa pasukan Houthi-Yaman dan para pejuang Yaman telah memperketat kepungan dan merebut 17 pangkalan militer pasukan koalisi serta merebut daerah perbukitan yang menghadap ke daerah Aydat al-Ra’a.
Sementara media lokal melaporkan bahwa pasukan Yaman telah membebaskan daerah pegunungan al-Atif di distrik Sirwah Ma’rib pada Rabu malam.
Perolehan teritorial itu terjadi setelah pertempuran sengit dengan teroris al-Qaeda dan pasukan koalisi pimpinan Saudi, kata laporan itu.
Mereka menambahkan bahwa pertempuran saat ini sedang berlangsung antara pasukan Yaman dan militan yang berafiliasi dengan Saudi di daerah Idat al-Rai Sirwah.
Sementara itu, jet tempur Saudi membombardir barat Ma’rib setidaknya 12 kali dalam beberapa jam terakhir, Press TV melaporkan.
Provinsi kaya minyak dan gas itu dianggap sebagai benteng terakhir pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman. (AS)
