NUSANTARANEWS.CO – Pengamat sebut Indonesia di Ambang Kebangkrutan. Direktur Centre for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi menilai bahwa Indonesia sedang menuju ambang kebangkrutan. Menurutnya, indikasi kebangkrutan tersebut bisa dilihat dari tidak tercapainya target pajak yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Zaman Jokowi, target pajak tidak tercapai. Selain itu, harga migas (minyak dan gas bumi) turun drastis. Jadi Indonesia menuju tidak punya duit,” ungkap Uchok saat dihubungi nusantaranews.co di Jakarta, Kamis (16/6/2016).
Menurut Uchok, negara-negara pendonor yang ada di dunia seperti Amerika Serikat (AS) juga tengah sibuk membantu negara lain. Bahkan, lanjutnya, pihak swasta pun kemungkinannya mulai tidak tertarik dengan Surat Utang Negara (SUN).
“Sebentar lagi SUN atau surat utang negara juga pada lesu, males publik beli SUN. Sudah pada tahu soalnya, penerimaan lagi seret alias minim, malahan anggaran banyak dialihkan ke infrastuktur deh,” ujarnya.
Uchok menambahkan, pemerintah seharusnya benar-benar mengkaji lebih mendalam terlebih dahulu sebelum mengambil sebuah kebijakan. “Bukan begitu, ada yang salah soalnya dalam perencanaan programnya, sehingga bikin kacau semua,” kata Uchok. (Deni)