NUSANTARANEWS.CO – Berdasarkan penelitian akhir 2007, yang dilakukan oleh Murakami dari Jepang dalam bukunya The Divine Message of the DNA menyimpulkan bahwa kepribadian sepenuhnya dikendalikan oleh gen yang ada dalam sel tubuh manusia.
Gen tersebut ada yang bersifat dorman (tidur) atau tidak aktif dan ada yang bersifat aktif. Bila kita sering menyalakan gen yang tidur dengan cara positive thinking maka kepribadian dan nasib kita akan lebih baik.
Jadi, menurut professor dari Tsukuba University itu menjelaskan bahwa genetik bukan sesuatu yang kaku, permanen, dan tidak dapat diubah. Setiap orang yang diciptakan Tuhan sudah dilengkapi dengan kepribadian.
Dirinya menambahkwan bahwa kepribadian itu sebenarnya adalah sumbangsih atau pemberian Tuhan ditambah dengan pengaruh lingkungan yang kita terima atau alami pada masa pertumbuhan.
Baca Juga:
Benarkah Kepribadian Memiliki Pengaruh pada Kualitas Tidur?
Kurang Tidur Bisa Picu Otak Tumpul
Berbicara tentang kepribadian terkait erat dengan karakteristik seseorang. Dimana kepribadian merupakan suatu ciri khas yang menetap pada diri seseorang dalam berbagai situasi dan dalam berbagai kondisi. Hal inilah yang kemudian mampu membedakan antara satu orang dan orang yang lain.
Dalam kehidupan sehari-hari penting untuk mengenali dan memahami karakteristik kepribadian seseorang atau orang-orang di lingkungan kita. Bahwa masing-masing orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda.
Ada orang yang menyenangkan, ada yang periang, terbuka, pendiam, pemarah, bahkan penutup. Semua itu menurut Murakami oleh gen. Dalam hal ini, genetik bukan sesuatu yang kaku, permanen, dan tidak dapat diubah, melainkan bisa dikendalikan.
Editor: Alya Karen
