NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pendamping desa memiliki peran penting dalam menyukseskan program dana desa. Tak hanya proaktif mendampingi desa, pendamping desa juga bertugas untuk mensosialisasikan program-program unggulan kepada desa.
“Salah satu yang membuat program ini jalan adalah peran penting pendamping. Karena kita tahu masyarakat belum siap, makanya perlu pendamping. Kalau pendamping pasif, nggak ada gunanya,” ungkap Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo (8/10).
Dirinya menegaskan, bahwa pendamping desa wajib mengetahui permasalahan yang terjadi di desa. Tak hanya itu, pendamping desa juga harus proaktif memberikan respon dan solusi.
Ajakan untuk mengawasi bersama perencanaan dan pemanfaatan dana desa juga harus dilakukan.
“Harus tahu (persoalan). Kalau nggak tau juga mesti berani bertanya. Kemudian juga perlu memberikan solusi atau timbal balik. Kemudian perlu juga membuat opini masyarakat agar masyarakat percaya diri terhadap dana desa. Agar masyarakat tahu, agar masyarakat berpartisipasi, dan mengawasi,” sambungnya.
Menurutnya negara hanya membutuhkan pendamping desa yang memiliki komitmen dan kemauan keras untuk membantu masyarakat terutama masyarakat miskin. Untuk itu, kinerja pendamping desa akan terus diawasi dengan melakukan evaluasi setiap 6 bulan sekali.
“Pendamping desa adalah pemimpin di desa-desa. Jangan sampai desa-desa apes gara-gara pendamping desa tidak inisiatif, tidak kreatif, tidak antisipatif. Buat masyarakat hoki (beruntung) karena pendamping desanya inisiatif, kreatif, dan antisipatif,” lanjutnya di hadapan para pendamping desa. (*)
Editor: Romandhon