Ekonomi

Kepada Para Pendamping Desa, Menteri Eko: Dana Desa Sudah Cair?

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo. (FOTO: Istimewa)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo. (FOTO: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo menyapa seluruh Pendambing Desa yang turut mengawal pelaksanaan realisasi Dana Desa (DD) tahap II di seluruh Indonesia.

Melalui Twitter, Mendes Eko, selain menanyakan kabar para Pendamping Desa juga bertanya apah dana desa tehap ke-2 di masing-masing desa sudah cair atau tidak. Ia juga bertanya soal pengalokasian dana desa untuk penggunaan apa saja.

“Selamat pagi seluruh #PendampingDesa. Apa kabar? Apakah dana desa tahap ke 2 didesa anda masing-masing sudah cair? Digunakan untuk membanhun apa dana desa tersebut? Sharing ya informasinya…….,” cuit Menteri Eko di twitter @EkoSandjojo, Kamis (11/7/2019) pagi.

Tweet Menteri Eko disambut baik oleh para warganet. Mereka masing-masing memberikan laporan singkat pencairan DD tahap II tahun 2019 yang telah disalurkan dari RKUN (Rekening Kas Umum Negara) ke RKUD (Rekening Kas Umum Daerah).

Baca Juga:  Sekda Nunukan Hadiri Sosialisasi dan Literasi Keuangan Bankaltimtara dan OJK di Krayan

Afdi Marwan, dengan nama akun ‏@afdimarwan dan menyertakan domisili di Binjai Selatan melaporkan bahwa DD tahap II sudah masuk dari RKUD ke RKD (Rekening Kas Desa) namun belum semua desa dapat mencairkannya. Kendati demikian, pihaknya terus mendorong para pendamping desa supaya desa bisa segera menerima DD.

“Siap sudah masuk dr RKUD ke RKUdes (RKD,-red) namun belum semua desa dpt mencairkan dana tahap ll tetap kami mendorong pendanping agar desa bisa segera menerima dana tahap II,” jawab ‏@afdimarwan.

Warganet dari Nangro Aceh Darussalam, dengan nama Zulfahmi Hasan menyampaikan kalau DD tahap II untuk semua Kabupaten di Provinsi Aceh sudah masuk ke RKUD.

“Aceh DD tahap II semua kab sudah masuk ke RKUD, dan baru beberapa kabupaten yg sudah mulai mencairkan ke RKD…,” komentar @HasanZulfahmi.

Pemilik akun Sutrisno Akbar88 dari Tambakrejo Krembung Sidoarjo lengkap dengan foto-foto realisasi DD tahap II juga melaporkan penggunaan DD yang sudah cair di wilayahnya.

Baca Juga:  Sokong Kebutuhan Masyarakat, Pemkab Pamekasan Salurkan 8 Ton Beras Murah

“Pagi pak Menteri….DD tahap II di desa dampingan kami sudah digukanakan utk melaksanakan keg pembangunan infra @tppkeckrembung @P3MDSidoarjoKab @ululazmishona @DewantoAndry,” cuit @sutrisnoakbar88.

Sementara itu, Pendamping Desa Pemberdayaan Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur As’ad Afandi melaporkan juga kalau untuk wilayah Pasuruan sudah cair dan telah dipergunakan untuk pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat.

“Selamat pagi bapak, Tetap dengan semangat berdesa, tahap 2 kecamatan lekok pasuruan jatim sudah cair dipergunakan untuk pembangunan fisik dn pemberdayaan,” kicau @afandiasad77.

Sekadar diketahui, sebelumnya, diberitakan bahwa Dana Desa (DD) tahap II untuk seluruh gampong di Lhokseumawe Rp 22,88 miliar yang sudah di kas daerah sejak Juni 2019, namun hingga kini belum bisa dicairkan.

Kepala Bidang Pembendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Lhokseumawe, Susanna menyebutkan, berdasarkan data terakhir, dari 68 desa di Kota Lhokseumawe, memang masih ada tiga desa yang hingga kini belum mengajukan pencarian DD Tahap I, yakni Ulee Jalan, Kecamatan Banda Sakti, serta dua desa di Kecamatan Muara Satu, yakni Paloh Punti dan Blang Pulo.

Baca Juga:  Peduli Sesama, Mahasiswa Insuri Ponorogo Bagikan Beras Untuk Warga Desa Ronosentanan

”Sehingga yang sudah disalurkan DD tahap I hanya untuk 65 gampong. Dimana proses penyaluran DD tahap I untuk 65 gampong tersebut sudah selesai beberapa bulan lalu,” katanya.

Namun saja, dari 65 gampong yang sudah cair DD tahap I, hingga kini belum ada satu pun gampong yang mengajukan pencairan DD tahap II. Padahal dana tahap II sudah ditransfer pusat ke kas Pemko Lhokseumawe pada Juni 2019.

“Saat DD tahap II sudah ada di kas daerah, kita langsung menyurati Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, agar bisa memberitahu pihak desa untuk proses pencairan DD tahap II. Tapi sampai sekarang belum ada satu desa pun yang mengajukannya,” papar Susanna. (red/nn)

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,156