Lintas NusaRubrika

Kapasitas Pendamping Desa di Kecamatan Lenteng Semakin Dikuatkan

Kapasitas Pendamping Desa di Kecamatan Lenteng Semakin Dikuatkan. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Fath)
Kapasitas Pendamping Desa di Kecamatan Lenteng Semakin Dikuatkan. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Fath)

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Kapasitas Pendamping Desa di Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep semakin dikuatkan dengan pelbagai macam pelatihan. Hal ini dilakukan sebagai upaya menguatkan kapasitas dan keahlian para pendamping desa dalam mendampingi desa-desa lebih maju, progresif, dan akuntabel. Salah satu pelatihan yang diberikan adalah pelatihan siskuides selama tiga hari terhitung sejak tanggal 1 hingga 3 Mei 2018.

Seperti dikatakan Camat Lenteng, Joko Satrio SP, bahwa pelatihan yang diadakan di Pendopo Kecamatan Lenteng dilakukan agar para pendamping desa di tingkat kecamatan dan desa dapat melakukan pekerjaan pendampingan yang terarah dan terukur. Targetnya agar nantinya para pendamping juga melatih operator atau perangkat di 20 desa yang ada di Kecamatan Lenteng.

Baca Juga:

Baca Juga:  Marthin Billa Kembali Lolos Sebagai Anggota DPD RI di Pemilu 2024

“Targetnya agar desa memiliki opdes hebat dalam mengelola keuanagn desa yg berbasi siskuides. Hal ini nantinya diharapkan pengelolaan keuangan desa dapat terukur dan akuntabe. Sehingga pengelolaan keuangan desa nantinya berhasil tanpa menyisakan persoalan,” ungkap Joko pada Kamis (3/5/2018).

Senada dengan Joko, salah seorang pendamping desa Muzanni, M.Fil.I mengatakan bahwa dirinya dan rekan-rekan pendamping lainnya tidak hanya mendapatkan ilmu dan pengalaman, tetapi juga dapat mengetahui dalam melakukan pendampingan ada pula proses advokasi desa dari sisi keuangan desa.

Heri Sutomo, S.Si dari Inspektorat Sumenep, mengatakan bahwa pelatihan Siskuides di Lenteng yang diadakan pertama kali di Kabupaten Sumenep ini diperuntukkan bagi Pendamping Desa, operator desa, dan bendahara desa. Pelatihan ini juga menjadi percontohan bagi pendamping desa di kecamatan lain di Sumenep.

“Pengelolaan keuangan desa untuk saat ini dilakukan berbasis Siskuides. Pelatihan ini untuk memberikan kesiapan kepada para operator desa agar pengelolaan keuangan desa lebih baik dan akuntabel, mulai dari penganggaran, penatausahaan, pelaporannya dan lainnya,” ungkap Heri. (Fath)

Baca Juga:  Pemerintah Desa Pragaan Daya Salurkan BLT DD Tahap Pertama untuk Tanggulangi Kemiskinan

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,140