Lintas Nusa

Pemuda Pancasila Diisukan Miring, Ketua PP Bulukumba: Bukan Organisasi Preman

NusantaraNews.co, Bulukumba – Pemuda Pancasila merupakan lembaga dan organisasi massa berbasis pengkaderan, bukan organisasi preman.

Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Bulukumba, Andi Adnan menegaskan, penyebutan organisasi preman yang beberapa puluhan tahun silam melekat pada nama organisasi Pemuda Pancasila ini untuk dipangkas habis.

“Hingga tak akan ada lagi stigma negatif yang melekat di balik nama dan citra organisasi Pemuda Pancasila sebagai organisasi milik para militer Indonesia yang didirikan pertama kali oleh Abd. Haris Nasution, pada tanggal, 28 Oktober 1959 itu,” kata Andi dalam rangkaian sambutannya, pada penyelenggaraan Musyawarah Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Kecamatan Herlang, Jumat (22/9/2017).

Organisasi Pemuda Pancasila, terang Andi, lahir dengan perwajahan baru yang lebih natural, terpelajar, terdidik, intelektual, dan berorientasi pada upaya pengembangan mutu, kualitas, serta kuantitas SDM dalam upaya untuk mendukung kesuksesan program pembangunan di segala sektor.

“Lembaga ini merupakan bahagian tak terpisahkan dari organisasi kemasyarakatan dan pemuda yang dalam setiap gerak langkahnya tetap berpedoman pada Pancasila sebagai dasar nagara dan tetap mengedepankan nilai-nilai luhur Ke-Bhinekaan demi untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI,” jelas Andi.

Baca Juga:  Anton Charliyan Dampingi Prabowo Makan Baso di Warung Mang UKA di Cimahi Jabar 

Karenanya, Andi mengimbau seluruh jajaran pengurus dan kader organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Bulukumba untuk senantiasa bersandar dan berpedoman pada nilai-nilai luhur Pancasila.

“Jajaran pengurus organisasi Pemuda Pancasila di semua tingkatan harus mampu menjadi panutan, suri tauladan di tengah-tengah lingkungan kehidupan masyarakat. Sebab hal itu akan menjadi salah satu bentuk tolok ukur untuk membuktikan eksistensi dan kemampuan organisasi Pemuda Pancasila dalam mencetak lahirnya kader-kader pemimpin bangsa dan masyarakat yang memiliki kecakapan kerja nyata dan kerja keras,” kata dia.

Andi menambahkan, kemampuan mencetak kader pemimpin masa depan di setiap zaman akan menjadi barometer kesuksesan kepemimpinan organisasi Pemuda Pancasila dalam sejarah peradaban bangsa yang didasarkan pada tumbuh kembang kader dan kemampuan mempertahankan eksistensi organisasi, terang Adnan. (Iswanto/Fadly Syarif)

Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 2