NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – PDIP Nunukan akan solid memenangkan Laura-Hanafiah. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) menegaskan sikap akan selalu tegak lurus terhadap keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait kebijakan politkk termasuk Pilkada Serentak 2020 mendatang.
Hal tersebut diutarakan Sekretaris DPC PDIP Nunukan, Abas Turi menanggapi keputusan DPP yang mengusung pasangan Asmin Laura Hafid-Hanafiah sebagai Bakal Calon Kepala Daerah Nunukan periode 2021-2025 .
“Semua Kader dan simpatisan PDIP di Nunukan akan mentaati dan mematuhi apa yang telah diputuskan oleh DPP. Termasuk mengenai dukungan di Pilkada nanti,” ujar Abas didepan awak media, Jumat (27/8).
Sebagaimana diketahui, DPP PDIP kembali mengumumkan nama-nama yang akan diusungnya sebagai Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2020. Pengumuman gelombang VI tersebut sekaligus menjadi jawaban atas tanda tanya publik Nunukan mengenai siapa yang akan diusung oleh partai pemenang Pemilu 2019 tersebut.
“Dengan diumumkanya bahwa pasangan AMANAH adalah pihak yang secara resmi didukung oleh Partai, maka tidak ada alasan bagi kami untuk tidak berjuang memenangkan pasangan Laura-Hanafiah,” tandasnya.
Abas juga meluruskan kabar bahwa baru-baru ini DPC PDIP Nunukan terlibat wacana pembentukan poros ketiga atau beberapa kadernya yang sempat menjalin komunikasi dengan beberapa tokoh yang disebut-sebut akan maju di Pilkada. Menurut Abas, hal itu adalah bagian dari komunikasi politik dan pembelajaran demokrasi.
“Selama belum ada keputusan resmi dari DPP tentang siapa yang akan diusung, tentu sah-sah saja menjalin komunikasi politik dengan siapapapun. Namun ketika DPP sudah mengeluarkan keputusan, itulah yang kami ikuti,” terangnya.
Sementara itu, Bakal Calon Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah merasa sangat bersyukur kepada Tuhan dan berterimakasih kepada DPP PDIP atas amanah dukungan yang telah diberikan. Rekomendasi dari DPP PDIP itu menurut Hanafiah adalah salah satu hal menentukan hasil kompetisi Pilkada nantinya.
“Sebagaimana kita tahu, kader PDIP adalah salah satu kader pertai yang memiliki militansi dan loyallitas tinggi terhadap Partai. Maka sudah pasti dukungan dari PDIP adalah anugerah serta suport politik bagi pasangan Amanah,” tutur Hanafiah.
Diketahui, saat ini DPC PDIP Nunukan mampu mengirimkan dua wakilannya di DPRD Kabupaten Nunukan. Dengan modal 4.549 suara pada Pemilu 2019 lalu, partai ini termasuk sangat menentukan warna Pilkada 2020 mendatang. (ES)
