Mancanegara

Skuadron Pertama Jet Tempur Rafale India Segera Diresmikan Bulan Depan

Skuadron pertama jet tempur Rafale India segera diresmikan bulan depan.
Skuadron pertama jet tempur Rafale India segera diresmikan bulan depan. Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly telah mengkonfirmasi kehadirannya  dalam upacara resmi memasukkan lima jet tempur Rafale ke Angkatan Udara India (IAF) pada 10 September mendatang, Kamis (27/8)/Foto: Dassault Aviation

NUSANTARANEWS.CO, New Delhi – Skuadron pertama jet tempur Rafale India segera diresmikan bulan depan. Lima jet tempur Rafale, dua dengan tempat duduk ganda, telah mendarat di pangkalan Udara Ambala pada 29 Juli lalu sebagai bagian dari Skuadron pertama Rafale Angkatan Udara India (IAF). Kelima jet canggih tersebut terbang 8.500 km dari Merignac di Prancis, dengan transit di UEA. Meski begitu, lima jet tempur produksi Dassault Aviation Prancis itu belum secara resmi dimasukkan ke dalam IAF.

India telah menandatangani perjanjian antar-pemerintah dengan Prancis pada September 2016 untuk pengadaan 36 jet tempur Rafale senilai Rs 59.000 crore atau setara US$ 8,3 miliar dengan pemerintah Prancis.

Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly telah mengkonfirmasi kehadirannya  dalam upacara resmi memasukkan lima jet tempur Rafale ke Angkatan Udara India (IAF) pada 10 September mendatang dan sekaligus mengadakan pembicaraan bilateral dengan mitranya dari India Rajnath Singh untuk lebih meningkatkan hubungan strategis kedua negara.

Baca Juga:  Belgia: Inisiatif Otonomi di Sahara Maroko adalah Pondasi Terbaik untuk Solusi bagi Semua Pihak

Menurut sumber Menteri Pertahanan, Kepala Staf Pertahanan Jenderal Bipin Rawat dan seluruh petinggi militer India negara akan menghadiri acara tersebut di pangkalan udara Ambala.

Rafale adalah jet tempur generasi 4,5 dan menjadi salah satu jet tempur terbaik di dunia dengan kemampuan ‘omnirole’ yakni dapat melakukan beberapa misi dalam satu penerbangan.

Pembuat rudal Eropa MBDA mengatakan bahwa dengan paket senjata paling canggih yang terdiri dari rudal Meteor dan Scalp akan memberikan kemampuan serangan dan dominasi udara yang tak tertandingi di wilayah tersebut.

Meteor dikenal sebagai rudal terbaik di luar jangkauan visual di dunia sementara Scalp adalah deep strike weapon. Rafale dengan dua rudal ini akan membantu India mencapai dominasi udara yang tak tertandingi di wilayah tersebut.

“India akan mendapatkan kemampuan baru dengan pesawat Rafale yang belum pernah dimiliki negara itu. Baik rudal Scalp dan Meteor akan menjadi pengubah permainan bagi Angkatan Udara India,” kata kepala MBDA India Loic Piedevache.

Baca Juga:  Keingingan Zelensky Meperoleh Rudal Patriot Sebagai Pengubah Permainan Berikutnya?

Meteor adalah generasi berikutnya dari rudal udara-ke-udara BVR (BVRAAM) yang dirancang untuk merevolusi pertempuran udara-ke-udara. Senjata tersebut telah dikembangkan oleh MBDA untuk memerangi ancaman umum yang dihadapi Inggris, Jerman, Italia, Prancis, Spanyol, dan Swedia.

Sedangkan Scalp adalah rudal jarak jauh yang diluncurkan dari udara untuk menghancurkan target statis maupun dinamis yang telah teruji selama Perang Teluk.

Gelombang kedua jet tempur Rafale akan tiba di pangkalan Udara Ambala pada bulan Oktober mendatang sebanyak 4 pesawat.

Dari 36 jet Rafale, 30 akan menjadi jet tempur dan enam kursi ganda akan menjadi jet latih. Meski begitu, semuanya dilengkapi dengan fitur jet tempur.

Skuadron kedua Rafale IAF akan ditempatkan di pangkalan Hasimara di Benggala Barat. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,049