Politik

PDIP dan Jokowi Menang Lagi di Survei LSI Denny JA

lsi denny ja, survei lsi, denny ja, pdip, jokowi, 10 provinsi, pemilu 2019, pilpres 2019, nusantaranews, nusantara, nusantara news, prabowo subianto, partai gerindra, pdip juara, sejarah pemilu indonesia
Rekapitulasi dukungan di 10 provinsi parpol koalisi pro Jokowi versus parpol koalisi pro Prabowo, hasil survei LSI Denny JA, November 2018. (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Hasil survei LSI Denny JA terus menempatkan PDIP dan Joko Widodo di urutan teratas dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

LSI Denny JA kembali merilis hasil survei terbaru yang dilakukan pada 4-14 Oktober 2018. Menggunakan metode multistage random sampling, LSI mengklaim surveinya mencapai 6.000 responden di 10 provinsi dengan masing-masing 600 responden per provinsi. Adapun margin of error survei LSI Denny JA kali ini sebesar 4,1 persen.

Dari 10 provinsi yang disurvei, LSI Denny JA berkesimpulan PDIP menang di 5 provinsi di antaranya Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

Baca juga: LSI Denny JA Klaim Prabowo Tak Konsisten Perjuangkan Pancasila

Sementara Gerindra, hanya mampu menang di 3 provinsi yakni Riau, Banten dan Jawa Barat.

“PDIP juara paling banyak (5 provinsi : Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah) dan potensial Juara Pertama di Pileg 2019 juga potensial melampaui dukungan pada Pileg 2014,” kata LSI Denny JA seperti dikutip dari laporan hasil surveinya, Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Baca Juga:  LSN Effect di Pemilu 2024, Prabowo-Gibran dan Gerindra Jadi Jawara di Jawa Timur

“Gerindra juara nomor dua (3 provinsi : Riau, Banten, dan Jawa Barat) dan potensial juga juara Nomor 2 di Pileg 2019 juga potensial melampaui dukungan 2014,” tambah LSI.

Baca juga: Pengamat: Hasil Survei LSI Denny JA Soal Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Tak Masuk Akal alias Palsu

Partai Golkar hanya unggul di Sulawesi Selatan. “Dan potensial untuk pertama kalinya tidak masuk dua besar dalam sejarah Pemilu di Indonesia,” katanya.

PKB unggul tipis di provinsi Jawa Timur,” sebut LSI.

Sementara itu, untuk calon presiden LSI Dennya JA kembali menumbangkan Prabowo Subianto. Dengan kata lain, Joko Widodo kembali unggul dan menang.

“Walau sebagai Capres, Prabowo masih kalah dua digit dibandingkan Jokowi, namun Prabowo berhasil mengangkat Gerindra menjadi nomor dua. Ranking paling tinggi dalam sejarah Gerindra,” kata LSI.

Menurut LSI, dukungan total partai koalisi untuk Joko Widodo hampir dua kali lipat dibandingkan dukungan total partai koalisi Prabowo Subianto.

Baca Juga:  KPU Nunukan Menggelar Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara Calon DPD RI

Adapun rekapitulasi dukungan di 10 provinsi partai koalisi pro Jokowi dan partai koalisi pro Prabowo menurut hasil survei LSI Dennya JA sebagai berikut.

Baca juga: Sudutkan PAN di Survei dan Meme, Denny JA Disebut Penjilat Penguasa

Partai koalisi pro Jokowi di Jawa Barat meraup 40 persen, dan 30 persen saja untuk partai koalisi pro Prabowo. Untuk Jawa Timur parpol koalisi pro Jokowi meraup suara sebanyak 52 persen berbanding 10,3 persen parpol koalisi pro Prabowo.

Provinsi lain seperti Jateng, Sumut, Banten, DKI Jakarta, Sulsesl, Lampung dan Sumsel kesemuanya unggul parpol koalisi Jokowi dibandingkan parpol koalisi Prabowo.

Hanya di Riau parpol koalisi Prabowo unggul, yakni berhasil meraup 36,1 persen suara berbanding 23,7 persen untuk parpol koalisi Jokowi.

Jika ditotal, dari 10 proovinsi di atas parpol koalisi Jokowi mampu meraup 47,1 persen suara. Sementara parpol koalisi Prabowo hanya mampu 21,6 persen suara.

Demikian hasil survei terbaru LSI Denny JA yang dirilis di awal November 2018.

Baca Juga:  Berikut Nama Caleg Diprediksi Lolos DPRD Sumenep, PDIP dan PKB Unggul

Pewarta: Banyu Asqalani
Editor: Almeiji Santoso

Related Posts

1 of 3,272