NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyelenggarakan Silaturahim Nasional bersama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) seluruh Indonesia di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Kamis (30/8) malam. Pertemuan ini dalam rangka penguatan organisasi menyambut abad ke-2 NU.
“Pertemuan PBNU dan PWNU bahas konsolidasi organisasi menyambut abad ke-2 Nahdlatul Ulama,” kata Wakil Sekjen PBNU H Ulil Abshar Hadrawi kepada NU Online di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (30/8).
Pria yang karib disapa Ulil ini mengatakan, upaya konsolidasi sangat penting untuk menentukan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan untuk kemajuan NU dan bangsa Indonesia ke depannya.
Selain tentang organisasi, pertemuan ini juga membahas kondisi keumatan terakhir terkait persoalan sosial, budaya dan politik yang terjadi di Indonesia, seperti seruan PBNU tentang kepedulian NU terhadap korban bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok, upaya mewujudkan pemilu damai pada 2019, dan persiapan peringatan hari santri.
“Segala terkait organisasi dan keumatan juga dibahas, seperti bencana Lombok, upaya mewujudkan pemilu damai, dan hari santri,” jelasnya.
Sejumlah pengurus PBNU, termasuk Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Rais ‘Aam KH Ma’ruf Amin hadir pada pertemuan ini. Sedangkan dari PWNU masing-masing diwakili dari unsur syuriah, tandisziah dan bendahara. (sle/bya)
Editor: Banyu Asqalani