Politik
Patung Jenderal Perang Cina di Tuban, Pengamat Politik: Wujud Kongkrit Invasi Cina
Published
3 years agoon
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pengamat Politik, Muslim Arbi mengatakan, pembangunan dan peresmian patung jenderal perang Cina di Tuban merupakan wujud konkrit invasi Cina di Indonesia.
“Ini (peresmin patung jenderal perang Cina di Tuban, _red) bisa dibaca sebagai wujud kongkrit invasi Cina. Ingat Invasi Mongol (meski bukan Cina). Tapi bisa saja invasi itu memberi inspirasi Cina untuk mewujudkan imperialisme Cina Modern,” kata Muslim Arbi saat dikonfirmasi nusantaranews.co baru-baru ini.
Apalagi, kata dia, dengan Strategi OBOR nya, One Belt One Road nya. Di bawah Xi Ji Ping dengan pembangunan patung Dewa Perang Cina itu, dapat di artikan bahwa itu sudah dapat dibaca sebagai mile stones-nya Cina mematok, kekuatan Cina (RRC), sudah di mana sekarang?
“Jika melihat kekuatan Para Taipan Cukong yang kangkangi ekonomi, keuangan, dan mulai merbah politik dan hukum dalam kasus Ahok, dan mafia kekuasaan begitu kuatnya cengkram Istana, bisa saja kelompok itu bermain,” ujarnya.
Menurut aktivis Gerakkan Aliansi Laskar Anti Korupsi (GALAK) ini, beberapa pernyataan seperti: NKRI bukan Ayah Kandung tapi Ayah tiri, dan kesetiaan kepada Tanah Leluhur, yang pernah di contoh oleh om Liem, maka bisa saja, OBOR-Xi itu operatornya mereka.
“Apalagi volume Utang RRC di Era Jokowi ini gila-gilaan, begitu nyata dan mencolok mata. Maka ekspansi imperialisme Cina semakin mulus. Apalagi settingan perpolitikan semakin jauh dari Nuansa Demokratik,” ungkapnya.
Ia menambahkan, tercermin dari kekalahan Ahok di Pilgub DKI beberapa waktu lalu, kriminalisasi Ulama dan Aktifis Kritis, keluarnya Perppu no 2/2017 yang akan memberangus suara-suara kritis Ormas maupun individua, termasuk lahir nya UU Pemilu dengan PT 20 %. Itu semua tidak bisa di anggap sebagai sebuah keniscayaan politik rezim belaka.
“Apalagi Tantanga Pak Kwik Kian Gie, bahwa Taipan berada di belakang PDIP belum terbantahkan,” ujar dia menandaskan.
Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman
You may like
Tiga Kritik Terhadap Penanganan Papua
Poros Prabowo-Megawati Diprediksi Bakal Segera Terwujud, Koalisi Pemerintah Mungkin Terpecah
Golkar Partai Terbuka, Jabatan Ketua Umum Tidak Boleh Dua Kali
Soal Undecided Voters, Rocky Gerung: Bukan Golput dan Akan Jadi Penentu Kemenangan
Pengamat Ekonomi: Proyek Infrastruktur Tuntas, Jokowi Harus Pikirkan SDM
Opini Pemerhati Bangsa: Reuni 212, Buat Apa?
Terbaru
Semeru Erupsi Lagi, Warga di Radius 1 Km Diminta Waspada
NUSANTARANEWS.CO, Lumajang – Semeru erupsi lagi, warga di radius 1 Km diminta waspada. Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang...
Keluarkan Lahar Panas, Gunung Semeru Meletus
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Keluarkan lahar panas, Gunung Semeru meletus. Telah terjadi Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru dengan jarak luncur...
Bantu Banjir Jember, BPBD Kirim Perahu Karet dan Bantuan Logistik
NUSANTARANEWS.CO, Jember – Bantu banjir Jember, BPBD kirim perahu karet dan bantuan logistik. Banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di...
Rudal Balistik Iran Hantam Target Laut Dengan Akurat Sejauh 1800 Km
NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Rudal balistik Iran hantam target laut dengan akurat sejauh 1800 Km. Pada hari Jumat, unit-unit IRGC meluncurkan...
Elnusa Petrofin Tetap Distribusikan BBM dan Bantuan Logistik di Daerah Gempa Majene
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Elnusa Petrofin tetap distribusikan BBM dan bantuan logistik di daerah gempa Majene. Bencana Gempa bumi yang terjadi...