Politik

Soal Undecided Voters, Rocky Gerung: Bukan Golput dan Akan Jadi Penentu Kemenangan

Rocky Gerung (Foto: NUSANTARANEWS.CO/Romadhon)
Rocky Gerung (Foto: NUSANTARANEWS.CO/Romadhon)

NUSANTARANEWS.CO, Serang – Kurang dari sebulan pelaksanaan pesta demokrasi bagi seluruh rakyat Indonesia, ternyata masih ada sekitar 16 masyarakat Indonedia yang belum menentukan pilihan atau undecided voters apakah akan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin atau nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menurut Pengamat politik Rocky Gerung, jumlah masyarakat undecided voters tersebut merupakan masyarakat yang akan menentukan kemenangan baik untuk capres nomor urut 01 ataupun bagi nomor urut 02. Menurut Rocky, mereka bukan golput tapi masih menimbang pilihan di Pilpres 2019.

Baca Juga:

“Undecided voters ini menunggu gagasan dan ide-ide jangka panjang dalam membangun negara ini yang disampaikan capres dan cawapres, hingga menjelang Pemilu 17 April mendatang. Bisa jadi lima menit sebelum pemilihan, mereka baru akan menentukan pilihannya,” kata Rocky Gerung usai menjadi narasumber dalam forum dialog akal sehat di Serang, Senin (25/3/2019).

Baca Juga:  Relawan Lintas Profesi Se-Tapal Kuda Deklarasi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim

Rocky mengatakan, jika hasil sementara sejumlah survei saat ini terkait keterpilihan capres dan cawapres nomor urut 01 dan nomor urut 02 memiliki selisih yang tidak terlalu jauh, maka undecided voters akan menjadi penentu kemenangan. Syaratnya, mereka menentukan pilihan pada pemilu nanti yang sesuai dengan harapannya.

“Sebenarnya mereka bukan golput, tapi masih menimbang-nimbang kepada capres yang mana mereka akan berlabuh pilihannya. Ini masih ada kesempatan beberapa hari ke depan sebelum 17 April bagi capres dan cawapres untuk menarik mereka,” tegasnya.

Ia menambahkan, undecided voters yang 16 persen tersebut adalah pemilih yang tadinya menunggu gagasan-gagasan atau menganalisis dari capres petahana. Dengan kata lain, menurut Rocky, potensinya akan berlari ke capres 02, sebab jika sudah decided mereka tidak akan lagi ragu-ragu terhadap capres 01.

“Jadi yang 16 persen ini menganalisis 01 karena itu dia undecided. Dengan kata lain, potensi dia pergi ke 02. Sebab kalau dia sudah decided dia tidak akan lagi ragu-ragu terhadap 01. Itu logikanya. Jadi potensi dia pergi ke 02, saya sebut aja potensi walaupun sudah terealisasi karena saya belum baca lagi,” kata Rocky Gerung.

Baca Juga:  Turun Gunung Ke Jatim, Ganjar Bakar Semangat Bongkar Kecurangan Pemilu

Dalam dialog yang dihadiri kalangan mahasiswa, aktivis dan masyarakat umum tersebut Rocky Gerung mengajak masyarakat siapapun untuk bebas berbicara politik karena memang tahun ini adalah tahun politik. Seluruh isi politik boleh dibicarakan masyarakat dimanapun, di warung-warung kopi, di kampus, dalam diskusi dan berbagai kesempatan, agar masyarakat melek berpolitik.

“Demokrasi itu pada prinsipnya semua boleh, kecuali yang dilarang oleh Undang-Undang seperti SARA,” kata dia.

Politik, jelas Rocky, adalah percakapan antarwarga negara yang membahas mengenai gagasan, konsep-konsep dan ide-ide untuk membangun masa depan bangsa dan negara oleh pemimpinnya. “Politik adalah konsep-konsep karena kerja tanpa konsep akan berantakan hasilnya,” kata Rocky. (ant/nn)

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,167