NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Partisipasi masyarakat di Jawa Timur (Jatim) dalam Pemilu 2019 mengalami meningkat dibandingkan Pemilu 2014 lalu. Bahkan dalam Pilpres 2019 ini, partisipasi Jatim melampaui target nasional.
Komisioner KPU Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro mengatakan dari perbandingan yang ada di tahun 2014, Partisipasi masyarakat tahun 2014 untuk pemilihan legislatif 75,11 Persen.
“Dalam pilpres 2014, parmas (partisipasi masyarakat) mencapai 70 persen,” kata dia di Surabaya, Sabtu (11/5/2019).
Untuk partisipasi masyarakat di Pemilu 2019, kata Gogot, masyarakat Jatim telah melampaui nasional yaitu mencapai 77,5 persen.
“Kami memberikan apresiasi terhadap masyarakat dalam partisipasinya di Pemilu 2019 ini khususnya di Jatim,” jelasnya.
Sementara itu, dalam rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2019, paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin unggul di Jatim dalam Pemilu 2019.
Dari hasil rekapitulasi tingkat Propinsi Jatim, paslon 01 ini meraih suara 16.231.668 suara atau 65,79 persen dari total suara sah 24.672.915. Sedangkan, total suara tidak sah di Jatim mencapai 838.326 suara. Paslon Jokowi-Ma’ruf menang di 32 kabupaten/kota dari 38 daerah di Jatim.
Adapun untuk calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya unggul di enam kabupaten. Yakni, Pacitan, Situbondo, Bondowoso, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Total perolehan suara sebanyak 8.441.247 suara atau 34,21 persen.
Pewarta: Setya
Editor: Romadhon
