NUSANTARANEWS.CO, Kediri – Jelang pernyataan resmi dari Pemerintah terkait penentuan 1 Syawal 1439 H, Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno bersama Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, Pasi Ops Kodim Kediri Kapten Kav Bintarto dan Pasi Intel Kodim Kediri Kapten Czi Bagus Handoko, melakukan kunjungan ke salah satu pos pengamanan yang berada di areal Simpang Lima Gumul, Kamis (7/6/2018)
Sampai sejauh ini, arus lalu lintas cenderung masih normal dan belum terjadi kemacetan maupun antrian kendaraan. Kepadatan lalu lintas relatif sama dengan hari-hari biasa dan belum terjadi kenaikan yang signifikan.
“Kita nantinya saat mendekati lebaran, bersama Polres dan Polresta hingga Polsek, akan melakukan pengamanan di titik-titik tertentu, baik yang ada di posko pengamanan lebaran maupun di jalur perbatasan Kediri,” kata Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno kepada media.
Lebih lanjut, ia juga menginformasikan, pantauan jelang arus mudik lebaran di Kediri juga dilakukan di jalur arah Kandangan menuju Jombang dan Malang, Pare menuju Jombang, Kras menuju Tulungagung, Ngadiluwih dan Wates menuju Blitar, Tarokan menuju Nganjuk, Purwoasri menuju Kertosono dan Perak, serta Mojo menuju Tulungagung.
“Tidak cuma jalur-jalur perbatasan Kediri saja, kita bersama rekan-rekan dari Polri , Satpol PP, Banser dan Dinas Perhubungan juga melakukan pengamanan, di terminal bus,” sambungnya.
Sebagaimana diketahui, di Kediri ada 2 terminal yang aktif, yaitu Terminal Tamanan dan Pare, keduanya menjadi incaran bagi pemudik saat lebaran tiba.
“Kita juga berharap kesadaran bagi para pengguna jalan untuk melengkapi dan memenuhi keselamatan berkendara saat mudik, pakai helm yang standard, ban yang masih layak digunakan, kaca spion lengkap kanan kiri, kondisi mesin juga layak jalan,” pungkasnya.
Dalam kunjungannya ini, Dandim Kediri bersama Bupati Kediri juga menyerahkan bingkisan kepada petugas pengamanan yang berada di pos pengamanan lebaran di areal Simpang Lima Gumul. (red/nn)
Editor: M Yahya Suprabana
