Khazanah

Pada 6 Agustus 610 Masehi, Nabi Muhammad Menerima Wahyu Pertama di Gua Hira

wahyu pertama, wahyu kedua, al alaq, al mudatsir, nabi muhammad, gua hira, jabal nur, sejarah islam, nabi terakhir, rasulullah, diangkat jadi rasul, sejarah nabi muhammad, terima wahyu, wahyu allah, nusantaranews
Gura Hira, tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama. (Foto: sughal.com)

NUSANTARANEWS.CO – Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam (SAW) menerima wahyu pertama pada 17 Ramadhan 12 SH atau 6 Agustus 610 Masehi. Beliau menerima wahyu pertama tersebut pada usia 40 tahun. Sebagian mengatakan 39 tahun.

Pada suatu malam di bulan Ramadhan, tahun 610 M, di sudut gua Hira, beliau dikejutkan oleh turunnya wahyu yang pertama dari Allah.

Rasulullah menerima wahyu tersebut saat sedang berkhalwat di Gua Hira yang terletak di puncak Jabal Nur, berjarak sekitar 6 kilometer dari Masjidil Haram. Di tempat suci ini, Nabi Muhammad berpikir, kontemplasi sekaligus mencari solusi atas keruntuhan moral yang sangat mengkhawatirkan di Makkah.

Di tengah perenungan itu, beliau dikejutkan oleh turunnya wahyu yang pertama yang disampaikan oleh malaikat Jibril.

Wahyu pertama itu berbunyi. “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qalam (pena). Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” Wahyu ini termaktub di dalam Al-Qur’an Surat Al-Alaq ayat 1-5.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Apresiasi Digelarnya Festifal Budaya Banjar

Sebagian ahli sejarah Islam menyebut, setelah menerima wahyu itu Nabi Muhammad pulang dan meminta dirinya diselimuti oleh Khadijah. Perasaan takut dan gelisah menghinggapi dirinya. Setelah hilang rasa takutnya, beliau menceritakan kepada Khadijah tentang peristiwa yang dialaminya di Gua Hira.

Selepas itu, Khadijah segera bergegas menuju rumah Waraqah bin Naufal bin Asad bin Abdul Uzza. Dia kemudian memberitahukan bahwa Muhammad akan diangkat menjadi seorang Nabi dan Rasul sebagaimana Musa ‘Alaihis Salam menerima wahyu melalui malaikat Jibril.

Sesudah wahyu pertama, Nabi Muhammad terus-menerus menerima wahyu lainnya. Wahyu kedua ialah QS Al-Mudatsir ayat 1-5 berbunyi “Wahai orang yang berselimut! Bangunlah, lalu berilah (manusia) peringatan, dan Tuhanmu agungkanlah, dan pakaianmu sucikanlah, dan perbuatan dosa tinggalkanlah!

Pada wahyu kedua inilah usia Nabi Muhammad menginjak usia 40 tahun sekaligus diangkat menjadi Rasul, utusan Tuhan untuk membenahi tatanan umat manusia secara keseluruhan.

Dengan demikian, Gua Hira menjadi tempat yang sangat penting dalam sejarah Islam. (nh/am)

Baca Juga:  JB9 Ajak Jurnalis Teladani Akhlak Rasulullah di Peringatan Maulid Nabi

Editor: Ani Mariani/Dikutip dari berbagai sumber

Related Posts

1 of 3,051