Budaya / SeniPuisi

Orang Gila Belajar Bicara

Budi Setiawan (FOTO: Dok. Pribadi/NUSANTARANEWS.CO)
Budi Setiawan (FOTO: Dok. Pribadi/NUSANTARANEWS.CO)

Puisi Budi Setiawan

Rigen

Ia menjemur daun tubuhnya yang hijau
Dengan kilau matahari meleleh di atas rigen

Rigen yang di anyam ayah-ibu gobang
Dari tangan-tangan doa di musim kemarau

Kemarau yang di kirim Tuhan
Untuk mengusir burung-burung hujan
Yang mampir jatuh di kotanya

Kota yang dulu menumbuhkan
Rindunya di sepanjang ladang di lereng sumbing

Sumbing bibirnya yang haus cinta

Cinta yang mengandung pahit kopi
Yang ia teguk tiap hari
Sehabis menunaikan ibadah puisi

Rigen= alat menjemur tembakau rajangan yang terbuat dari bambu

Orang Gila Belajar Bicara

Orang gila itu bangun subuh buta
Tanpa sehelai celana dan
Baju usang melekat di tubuhnya

Ia berjalan
Meraba jejak kaki saudara seimanmu

Di tenda-tenda pengungsian
Matahari tak jadi matang
Membagikan sarapan pagi
Kota ini telah habis
Di makan langit yang lapar

Sebab, hujan
Sudah kadung di tuang dan
Tertahan di dahan-dahan
Cinta dan rindumu kehausan

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Di cocot toa
Orang gila itu belajar bicara
Mengabarkan berita duka
Dari saudara senegerimu

Tapi, katamu
Di ibukota saudara seaminmu
dilarang tertawa
Di Kampung halaman nya
Ia jadi gelandangan
Yang tak berumah tak bertuhan

Sumbing

Sumbing bibirmu mekar rindu
Di sepanjang ladang jiwaku
Mencium bunga-bunga Eidelweis
Yang tumbuh berkabut belerang
Mataku merah padam
Melihat doa-doamu yang menyala
Di atas api unggun cinta

Budi Setiawan tinggal di temanggung jawa tengah, alumni universitas muhammadiyah magelang jurusan ekonomi manajemen, bergiat di komunitas seni turonggo setro. Bergiat di komunitas turonggo setro, alumni dari universitas muhammadiyah magelang jurusan ekonomi manajemen, beberapa puisinya termaktub dalam antologi bersama di antaranya 100 Puisi Qurani (2016), Puisi Untuk Indonesia (2017), Sajak Untuk Saudaraku (2017) dan 100 sajak untuk Gus Dur (2018).

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]

Related Posts

1 of 3,243