Berita UtamaEkonomiLintas NusaTerbaru

Nilai Ekspor Non Migas Jatim Ke Amerika Dan China Tertinggi, Sahat: Kebijakan Ekonomi Gubernur Khofifah Manjur

Nilai ekspor non migas Jatim ke Amerika dan Cina tertinggi, Sahat: Kebijakan ekonomi Gubernur Khofifah manjur.
Nilai ekspor non migas Jatim ke Amerika dan Cina tertinggi, Sahat: Kebijakan ekonomi Gubernur Khofifah manjur.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak mengatakan pihaknya memberikan apresiasi atas langkah-langkah kebijakan gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa disektor ekonomi, ditengah usai keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Hal ini dibuktikan kalau laju ekonomi Jatim Triwulan I/2022 meningkat 5,20 persen.

“Saya kira bu gubernur Khofifah sangat lihai dalam membuat berbagai kebijakan ekonomi sehingga ada peningkapan laju ekonomi. Contohnya ekspor non migas Jatim ke Amerika Serikat dan China. Saya kira konsep ekonomi bu gubernur cespleng untuk peningkatan ekonomi di Jatim,” jelasnya saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (13/6).

Sekretaris Golkar Jatim ini mengatakan ekspor nonmigas Jatim meningkat seiring pulihnya kondisi perekonomian global setelah covid-19.

“Nilai ekspor non migas di Provinsi Jawa Timur periode Januari-April 2022 mencatatkan hasil yang patut disyukuri yaitu  senilai 7.728,2 juta dolar atau tumbuh positif y-o-y sebesar 19,08 persen. Hal ini menunjukkan tren positif apabila dibandingkan dengan nilai ekspor non migas periode yang sama tahun 2021 sebesar 6,490,3 juta dolar,” jelasnya.

Baca Juga:  Ngayomi, Direksi dan Karyawan Sekar Laut Kompak Dukung Cagub Khofifah

Ditambahkan oleh Sahat, meningkatnya nilai ekspor non migas di Jatim diikuti pula dengan laju ekonomi Jawa Timur Triwulan I-2022 dibandingkan Triwulan I-2021 tumbuh  sebesar 5,20 persen (y-o-y).

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Mei 2022, secara y-o-y peningkatan ekspor luar negeri Jawa Timur terjadi pada ekspor barang perhiasan, tembaga, kayu serta bahan kimia.

Komoditas ekspor non migas april 2022 meliputi lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar 209,7 juta dolar dengan kontribusi 10,03 persen. Rincinya meliputi Kayu, 170,3 juta dolar dengan kontribusi 170,3 juta dolar. Kemudian tembaga sebesar 166,9 juta dolar dengan kontribusi 7,99 persen.

Untuk tujuan negara tujuan ekspor non migas pada April 2022 meliputi Amerika Serikat sebesar 344,2 juta dolar dengan kontribusi 16,47 persen. Lalu China sebesar 318,1 juta dolar dengan kontribusi 15,22 persen serta Jepang sebesar 297,3 juta dolar dengan kontribusi 14,23 persen. (setya)

Related Posts