Ekonomi
Nilai Ekspor Nunukan Tembus Rp 105 Miliar
Published
1 year agoon
Kontainer berisi Rumput Laut hasil budidaya Petani Nunukan siap berangkat ke Korea Selatan. (Foto: Eddy S/NUSANTARANEWS.CO)
NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Minyak kelapa sawit (CPO), rumput laut, dan bungkil kelapa sawit (Palm Kernel Expellers) sampai saat ini masih menjadi komoditi yang mendominasi ekspor dari Kabupaten Nunukan ke berbagai negara. Data dari Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan menunjukkkan, nilai ekspor yang tercatat berdasarkan Surat Keterangan Asal (SKA) sepanjang Januari hingga Oktober Tahun 2019 mencapai angka 7.516.389.550 US$ atau Rp 105.229.153.700.
Diketahui dari sumber Humas Pemkab Nunukan, ekspor CPO masih merupakan penyumbang terbesar dari nilai ekspor secara keseluruhan, dimana angkanya mencapai hampir Rp 90 miliar, sedangkan sisanya disumbangkan oleh ekspor rumput laut dan bungkil kelapa sawit.
Meskipun ada beberapa perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah Kabupaten Nunukan, tetapi perusahaan yang tercatat melakukan eskpor hanya PT. Sebakis Inti Lestari dengan negara tujuan Malaysia.
PT Sebakis Inti Lestari tercatat melakukan ekspor sebanyak 6 kali dengan rincian sebagai berikut. Tanggal 25 Januari dengan nilai Rp 20.512.800.000, 15 Februari dengan nilai Rp 13.048.000.000, tanggal 25 Maret dengan nilai Rp 13.048.000.000, 11 Mei dengan nilai Rp 13.300.000.000, dan 27 September dengan nilai Rp 18.181.800.000.
Ekspor rumput laut dilakukan oleh 2 perusahaan yaitu CV Buana Mandiri Sejahtera dan PT Sebatik Jaya Mandiri. Ekspor rumput laut yang dilakukan oleh CV Buana Mandiri Sejahtera dilakukan pada tanggal 6 Februari senilai Rp 1.499.100.000 dan tanggal 15 Februari dengan nilai Rp 1.540.056.000, keduanya dengan negara tujuan Korea Selatan. Sementara ekspor yang dilakukan oleh PT Sebatik Jaya Mandiri dilakukan pada tanggal 15 November senilai Rp 514.500.000 dengan tujuan Negara China.
Sedangkan ekspor bungkil kelapa sawit dilakukan oleh PT Tirta Madu Sawit Jaya sebanyak 3 kali, yaitu pada tanggal 15 Mei dengan negara tujuan China senilai Rp 3.626.424.200, tanggal 8 Agustus dengan nilai Rp 3.393.230.400 dan tanggal 12 November senilai Rp 3.265.243.100, keduanya dengan tujuan Negara Vietnam. (edy/san)
Editor: Eriec Dieda
You may like
Satgas Covid-19 Nunukan Ungkap Alasan Kebijakan Lockdown Tak Diterapkan Pemerintah
Pembukaan IRAW Borneo Bersatu 2020 di Nunukan Berlangsung Megah dan Meriah
Sabu Seberat 1,67 Kilogram Dimusnahkan Polres Nunukan
Sahabat Irianto Membagikan Air Bersih Kepada Masyarakat di Nunukan
Warga Bulukumba Satu ‘Komando’ Mendukung Kandidat di Pilkada 2020
Pagar Nusa Nunukan Tolak Keberadaan Khilafatul Muslimin
Terbaru
Ikrar Setia di Bawah Kepemimpinan AHY, Demokrat Surabaya Tolak KLB
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Ikrar Setia di bawah Kepemimpinan AHY, Demokrat Surabaya Tolak KLB. DPC Demokrat Surabaya menggelar konsolidasi tegak lurus...
Presiden Biden Perintahkan Serangan Udara Pertama di Suriah
NUSANTARANEWS.CO, Damaskus – Presiden Biden perintahkan serangan udara pertama di Suriah. Pada hari Kamis (25/2) Amerika Serikat (AS) meluncurkan tujuh...
Seriusi Tanam Masal Jagung, Asisten II Pemkab Nunukan Sediakan Lahan Untuk Percontohan
NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Seriusi tanam masal jagung, Asisten II Pemkab Nunukan sediakan lahan untuk percontohan. Asisten II Bidang Ekonomi dan...
PKS Jatim Gelar Webinar UMKM,Inikata Emil Dardak
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – PKS Jatim Gelar Webinar UMKM, ini kata Emil Dardak. DPW PKS Jatim menggelar webinar UMKM dengan diikuti...
Legislator Demokrat Jatim Ajak Masyarakat Tak Takut Vaksinasi Covid-19
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Legislator Demokrat Jatim ajak masyarakat tak takut vaksinasi Covid-19. Program Vaksinasi yang ditetapkan oleh pemerintah harus segera...