MERAJUT CITA
Di depan sebuah gerbang
Aku belum tahu
Menuju kemana pintu ini
Apa yang kucari ada disana?
Atau ada pintu-pintu lain didalamnya
Yang harus ku buka satu persatu
Langkah semakin berat
Kususuri tiap jengkal jalan
Namun angan tak pernah usai
Untuk terus menggapainya
Meski keringat bercucuran
Basahi baju lusuh
Lelah berkerumun ditubuh
Keluh takan ku biarkan angkuh
Kulihat tangga didepan sana
Ku pijaki satu persatu
Anak tangga karena
Ku ingin,
Mimpi bukan hanya ilusi
Lelah berbuah berkah
Dan ihtiar takan kubiarkan mati sia-sia
Ku ingin,
Puncak itu jadi milikku.
Purwokerto,1 maret 2019
BIDADARIKU
Senja dipipimu
Memancarkan kebagian
Dibubuhi bibir tipis
Membuat siapa saja
Yang memandang akan paras wajah sederhanamu
Merasakan ketenangan
Aku tahu senja tak akan abadi
Ia akan pamit,beriring belaian sayhdu
Mengantarkan siang berujung
Namun,
Takan kubiarkan
Senja itu menjadi teduh
Karenamu
Alasanku bertahan disini
Bersama penghuni rumah penenang jiwa
Karenamu
Kumampu berinteraksi dengan dunia baruku
Karenamu pula
Hati belajar bertarung
Purwokerto,11 febuari 2019
Ayu apriliyanti, Santriwati ponpes alhidayah karang suci, Purwanegara, Purwokerto utara.
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]
Baca: 10 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Kirim Tulisan ke Nusantaranews.co