NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution merasa bangga dengan kinerja perekonomian Indonesia yang mampu membelokan tren perlambatan ekonomi dunia. Menurutnya, di tahun 2016 pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai naik.
“Kita berhasil membelokan arah perlambatan ekonomi kita yang sudah mulai 2011, 2012 sampai 2014 dan 2015 sempat bottom(di bawah) kemudian di 2016 mulai naik kembali,” ujar Darmin dalam Peluncuran Buku Laporan Perekonomian Indonesia 2016 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis, 27 April 2017.
Darmin menuturkan, seharusnya kita mensyukuri hal tersebut, karena kebanyakan ekonomi dunia tidak bisa membalikkan itu pada 2016. Sebab, lanjut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,02 persen bahkan bisa lebih.
Menurut Darmin, di 2016 Indonesia juga telah mampu menjaga tingkat inflasi yang rendah, karena kerjasama dengan Gubernur BI dan beberapa menteri. “Dalam dua tahun belakangan ini kita bisa bergerak di angka di bawah 4 persen,” imbuhnya.
Darmin mengklaim kinerja pertumbuhan ekonomi di Indonesia mampu menekan jumlah pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan, meskipun pertumbuhannya tidak tinggi.
Menurutnya, Indonesia mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan menjadi salah satu yang tertinggi di dunia, di bawah India dan China. “Di dalam khasanah perekonomian makro itu namanya pertumbuhan yang kualitasnya baik,” ucap Darmin.
Untuk diketahui, pada 2016 lalu pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat mengalami perbaikan di level 5,02 persen dibandingkan pada 2015 yang hanya mencapai 4,79 persen. Selain itu, inflasi juga berhasil terjaga di level 3,02 persen.
Pewarta: Richard Andika
Editor: Achmad Sulaiman
