Politik

Macron Segera Susul 10 Eksekutif Muda di Dunia

NUSANTARANEWS.CO – Jika Emmanuel Macron berhasil memenangkan pemilihan presiden Perancis 7 Mei mendatang, maka ia akan tercatat sebagai presiden termuda. Macron memang tengah unggul. Diperkirakan dirinya akan menang telak atas rival terdekatnya Marine Le Pen.

Macron adalah seorang bankir. Ia juga merupakan menteri ekonomi Presiden Francois Hollande. Usianya masih relatif muda, yakni 39 tahun. Dan bila Macron sukses nanti, ia akan melengkapi kiprah kepemimpinan negara dengan usia yang relatif masih muda di dunia.

Selain Macron, ada sejumlah pemimpin negara yang juga usianya relatif masih muda ketika terpilih. Dalam iklim negara yang demokratis, kepemimpinan berusia muda memang tengah menjadi tren di sejumlah negara.

Berdasarkan catatan redaksi, sedikitnya sudah (pernah ) ada 10 pemimpin eksekutif muda yang terdapat di sejumlah negara seperti Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Estonia, Hungaria, Pakistan, Yunani, Italia, dan Tunisia.

Justin Trudeau adalah Perdana Menteri Kanada. Pada tanggal 14 April 2013, Trudeau terpilih menjadi Pemimpin Partai Liberal Kanada. Partainya ini menang pada pemilihan umum pada tanggal 19 Oktober 2015, Trudeau terpilih menjadi Perdana Menteri Kanada ke-23 di usianya yang masih 43 tahun.

John F. Kennedy (JFK). Lahir pada tanggal 29 Mei 1917, dia terpilih sebagai presiden ke-35 AS pada tahun 1960 dan mulai menjabat pada tanggal 20 Januari 1961. Saat itu, usia JFK masih relatif muda yakni 43 tahun.

Baca Juga:  Risma Sudah Lama Hengkang, Masyarakat Surabaya Lebih Pilih Khofifah di Pilgub Jawa Timur

Anthony Charles Lynton Blair (Tony Blair). Merupakan seorang mantan Perdana Menteri Britania Raya untuk masa jabatan antara 2 Mei 1997 sampai 27 Juni 2007. Pada tahun 1997, usai kematian John Smith, Blair membawa Partai Buruh ke tampuk pimpinan setelah 18 tahun berturut-turut pemerintahan dikuasai oleh Partai Konservatif. Blair merupakan mantan Perdana Menteri dari Partai Buruh dengan masa jabatan terlama, dan orang satu-satunya yang telah memimpin partai tersebut menjalani tiga pemilihan umum berturut-turut. Saat itu, usia Blair terhitung masih cukup muda, yakni 43 tahun.

Kebalikan Blair, ada sosok David William Donald Cameron. David Cameron merupakan mantan Perdana Menteri Britania Raya dan seorang pemimpin Partai Konservatif. Pada Desember 2005 pemimpin Partai Konservatif Michael Howard mengundurkan diri setelah kekalahan Konservatif dalam pemilu 2005. Melalui pemilihan suara, Cameron terpilih sebagai pemimpin baru dan mulai menjabat pada 6 Desember 2005. Saat itu Cameron berusia 43 tahun. Pasca Britain Exit (Brexit), Cameron mengundurkan diri dari kursi Perdana Menteri dan digantikan Theresa May.

Taavi Roivas adalah seorang politikus Partai Reformasi Estonia, Perdana Menteri Estonia sejak 26 Maret 2014 dan pemimpin Partai Reformasi sejak 6 April 2014. Mengutip Wikipedia, Sebelum menjadi Perdana Menteri, Rõivas merupakan Menteri Urusan Sosial (2012–2014). Pada 14 Maret 2014, ia dinominasikan sebagai pengganti Perdana Menteri Andrus Ansip oleh Presiden Toomas Hendrik Ilves dan mulai mengepalai pembicaraan antara Partai Reformasi dan Partai Demokratik Sosial untuk bentuk pemerintahan baru. Perjanjian koalisi tersebut ditandatangani pada 20 Maret, dan penominasian tersebut dikonfirmasikan oleh Riigikogu pada 24 Maret. Ia menjadi Perdana Menteri setelah Presiden menyetujui usulan kabinetnya pada 26 Maret. Rõivas adalah pemimpin pemerintahan termuda di Uni Eropa dengan usia saat itu masih 34 tahun.

Baca Juga:  Warga dan Pengusaha di Surabaya Kompak Dukung Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim

Viktor Orban. Orban dalah politisi Hongaria. Kini, usianya sudah 53 tahun. Dia menjabat Perdana Menteri Republik Hongaria pada 1998-2002. Ketika partainya Fidesz (Konservatif) memperoleh suara mayoritas di parlemen, Orban menjabat Perdana Menteri Republik Hongaria. Saat itu usianya masih 35 tahun.

Selanjutnya, Benazir Bhutto. Mengutip Wikipedia, Bhutto adalah perempuan pertama yang memimpin sebuah negara muslim pada masa pasca-kolonial. Bhutto yang karismatis terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan pada 1988. Namun 20 bulan kemudian ia digulingkan oleh presiden negara itu yang didukung militer, Ghulam Ishaq Khan, yang secara kontroversial menggunakan Amendemen ke-8 untuk membubarkan parlemen dan memaksa diselenggarakannya pemilihan umum. Bhutto terpilih kembali pada 1993 namun tiga tahun kemudian diberhentikan di tengah-tengah berbagai skandal korupsi oleh presiden yang berkuasa waktu itu, Farooq Leghari, yang juga menggunakan kekuasaan pertimbangan khusus yang diberikan oleh Amendemen ke-8. Saat memimpin Pakista, Bhutto tercatat masih berusia 35 tahun. Dan akhirnya meninggal di Rawalpindi, Pakistan, 27 Desember 2007 pada umur 54 tahun.

Baca Juga:  Kemiskinan Turun, Emak-Emak di Kediri Kompak Akan Coblos Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

Alexis Tsipras. Tsiparas dalah politikus Yunani yang menjabat sebagai Perdana Menteri Yunani ke-186 sejak 26 Januari 2015. Dia juga Ketua Koalisi Kiri Radikal (SYRIZA) sejak 2009. Tsiparas awalnya terpilih sebagai anggota Parlemen Yunani pada tahun 2009, lalu menjadi calon Presiden Komisi Eropa dari Partai Kiri Eropa dalam pemilu Parlemen Eropa 2014. Pada tanggal 25 Januari 2015, Tsipras memenangkan SYRIZA dalam pemilu dadakan, memenangkan 36% dan 149 kursi dari total 300 kursi di Parlemen Yunani. Pada 2015, Tsiparas berusia 40 tahun.

Youssef Chahed adalah Perdana Menteri Tunisia sejak Agustus 2016. Dia menjabat ketika masih berusia 40 tahun dan tercatat sebagai Perdana Menteri Tunisa ke-15 sejak Kemerdekaan. Sebelum terkenal dengan politisi, Chahed merupakan seorang insinyur pertanian, peneliti dan profesor universitas. Pada tanggal 3 Agustus 2016, Chahed ditunjuk sebagai Kepala Pemerintahan Tunisia setelah sejak 2009 mengajar di sejumlah negara, termasuk di Perancis.

Terakhir, Matteo Renzi. Dia adalah seorang politisi Italia yang menjabat sebagai Perdana Menteri Italia sejak 22 Februari 2014. Renzi tercatat sebagai Perdana Menteri termuda Italia. Pada usia 39 tahun dan satu bulan, ia merupakan orang termuda yang pernah menjadi Perdana Menteri negara Italia sejak unifikasi tahun 1861.

Pewarta: Eriec Dieda
Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 2