Mancanegara

Donald Trump: Make France Great Again!

Donald Trump: Make Frace Great Again!
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Foto: AP Photo/Evan Vucci, File)

NUSANTARANEWS.COMake France Great Again! adalah kalimat yang diluncurkan Presiden Donald Trump menyikapi gagasan Presiden Perancis Emmanuel Macron soal kemandirian tentara gabungan Uni Eropa.

Macron pekan lalu menyerukan Uni Eropa untuk mempertahankan diri dari Rusia, China dan Amerika Serikat. Macron juga menyampaikan gagasan pentingnya mengurangi ketergantungan militer gabungan Uni Eropa pada kekuatan militer AS.

Diketahui, Macron sendiri telah mempelopori pembentukan pasukan Eropa dengan melibatkan sembilan negara yang independen dari NATO. Sejauh ini, pasukan tersebut dapat digerakkan dengan cepat guna menjalankan operasi militer gabungan, mengevakuasi warga sipil dari zona perang, atau memberikan bantuan bencana alam.

Baca juga: Macron: Nasionalisme Adalah Pengkhianatan Terhadap Patriotisme

Kanselir Jerman, Angela Merkel mendukung gagasan Presiden Macron tersebut. Dikutip AFP, di depan Parlemen Eropa, Selasa (13/11), Merkel bahkan menginginkan gagasan Macron segera terwujud nyata.

Presiden Trump kemudian bereaksi keras atas gagasan Macron dan Merkel. Presiden ke-45 AS tetap bersikeras agar para pemimpin Eropa tetap meningkatkan belanja militer untuk pasukan NATO.

Baca Juga:  Sekjen PERATIN Apresiasi RKFZ Koleksi Beragam Budaya Nusantara

“Emmanuel Macron menyerukan untuk membangun pasukan sendiri untuk melindungi Eropa dari AS, Cina dan Rusia. Tapi, Jerman telah terlibat dalam Perang Dunia Pertama dan Perang Dunia Dua, apakah itu keberhasilan Perancis?,” ujar Presiden Trump melalui akun Twitter-nya seperti dikutip redaksi, Selasa (13/11).

“Mereka mulai belajar bahasa Jerman di Paris sebelum AS datang. Pay for NATO or not!,” cetus Trump.

Baca juga: Kanselir Jerman Angela Merkel Mendukung Prancis Menciptakan kekuatan Militer Uni Eropa

https://twitter.com/realDonaldTrump/status/1062311785787744256

Presiden Trump memang telah berulang kali mengecam sekutunya di Eropa karena tidak banyak belanja kebutuhan militer, terutama Jerman.

Selain itu, Presiden Trump juga menyindir balik pernyataan Presiden Macron yang menyebutkan nasionalisme merupakan pengkhianatan terhadap patriotisme. Menurut Macron, patriotisme adalah kebalikan dari nasionalisme.

By the way, tidak ada negara yang lebih nasionalis dari Perancis, orang-orang yang punga kebanggaan, dan memang begitu seharusnya,” sindir Trump.

Make France Great Again!,” cetusnya.

Baca Juga:  Drone AS Tidak Berguna di Ukraina

Baca juga: Menunggu Kebangkitan Uni Eropa

Sebelumnya Presiden Macron dalam acara peringatan satu abad berakhirnya Perang Dunia Pertama menegaskan bahwa Uni Eropa harus membangun pertahanannya secara mandiri tanpa tergantung AS. Dia menginginkan pertahanan Eropa yang lebih koordinatif dan supranasional yang mampu menjangkau negara-negara benua biru.

Presiden Prancis menekankan bahwa Eropa perlu menjadi kekuatan yang berdaulat, bersatu dan demokratis. Salah satu caranya ialah Eropa mampu mengembangkan kemampuan militer secara mandiri dan membeli perangkatan militer buatan Eropa. Dia tak lagi menginginkan negara-negara Eropa terus menerus membeli senjata dari AS.

“Saya pikir jika kami meningkatkan anggaran kami (pertahanan), itu harus membangun otonomi kami sehingga dapat menjadi kekuatan berdaulat yang sesungguhnya,” ujar Macron wawancaranya dengan CNN.

(gdn/alms)

Editor: Almeiji Santoso

Related Posts

1 of 3,154