NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Tak hanya menempatkan PDIP sebagai partai politik paling konsisten memperjuangkan Pancasila, survei LSI Denny JA juga menegaskan Joko Widodo sebagai capres yang paling konsisten mempertahankan Pancasila.
Data itu terungkap melalui hasil survei LSI Denny JA yang dirilis pada Kamis (4/10/2018).
LSI Denny JA mengklaim Jokowi paling konsisten memperjuangkan dan mempertahankan Pancasila (65,8%). Sedangkan Prabowo Subianto tak cukup konsisten lantaran hanya meraup angka 28,7 persen.
“Publik ingin Pancasila menguat karena hanya Pancasila yang dapat membuat pulau dan provinsi yang didominasi agama minoritas tak ingin memisahkan diri dari NKRI,” kata LSI.
Menurut LSI, pasangan capres-cawapres perlu didukung oleh 55-65 persen amsyarakat agar lebih mudah melahirkan presiden yang kuat. Pasalnya, sebanyak 85,6 persen masyarakat menginginkan Pilpres 2019 melahirkan presiden yang kuat.
Tambahan, pengumpulan data survei LSI dilakukan pada 14-22 September 2018. Survei ini menggunakan multistage random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 1200. Margin of error survei LSI ini sekitar 2,9 persen.
Survei LSI kali ini bertajuk Pilpres dan Kerinduan Publik untuk Indonesia yang Kuat.
Sekadar tambahan, pada Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Prabowo Subianto mengatakan bila dirinya sangat percaya Pancasila adalah satu-satunya nilai yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia.
“Saya percaya Pancasila adalah satu-satunya nilai yang dapat mempersatukan bangsa ini. Lebih dari itu, Pancasila adalah simbol hak kita semua sebagai rakyat Indonesia,” ujar Prabowo.
(eda/asw)
Editor: Banyu Asqalani