NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Krisis air, Laura Minta PDAM suplai air ke setiap rumah warga. Ibarat jatuh, tertimpa tangga pula. Begitulah bunyi pepatah yang tampaknya kini dirasakan oleh masyarakat Kota Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Belum kelar krisis air bersih akibat menyusutnya embung yang dikelola Perusahaan Daerah Air Minum, kini muncul kondisi di mana semua pihak dituntut aktif dalam mencegah merebaknya Covid-19.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid meminta PDAM Nunukan agar semampu mungkin melakukan pelayanaan termasuk dengan melakukan pembagian air bersih kepada masyarakat.
Berdasarkan pantauan sejak Jumat (27/3), terlihat beberapa truk tangki air dari PDAM mulai berkeliling menghampiri rumah warga. Bahkan Direktur PDAM Nunukan, Masdi juga turun langsung menyertai proses pembagian air bersih tersebut. Kepada Pewarta, Masdi mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukannya tersebut akan dilakukan secara kontinyu.
“Meskipun kita masih mengandalkan debit air di embung, kegiatan tetap kita jadwalkan meski tahap awal baru bisa kita laksanakan dua hari,” tutur Masdi, Sabtu (28/3)
Sebagaimana yang tertera di jadwal yang diterbitkan oleh PDAM Nunukan, Masdi mengungkapkan bahwa target pembagian air bersih meliputi jl. Pendidikan, jl. Keramat, jl. Pasar Malam, dan jl. Sei Bolong, jl. Klas B, Jl. Pasar Baru Gunung, dan j Kampung Pukat.
Sedangkan hari ini, Sabtu (28/03) yang mendapat giliran pembagian air bersih adalah Jl. Tawakal (Simpang Bhayangkara sampai Jl. Akhmad Yani), Jl. Borneo, dan juga Jl. Angkasa, ungkap Masdi direncanakan pada Minggu 29 Maret 2020 mulai pukul 10:00 WITA
Terkait status darurat Corona, Masdi menegaskan bahwa proses pembagian air bersih tetap mengacu dengan aturan yang dikeluarkan Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Apalagi dalam status Physical Distancing, Masdi merekayasa agar warga tetap menjaga jarak fisik satu sama lain dan dapat antri dengan tertib.
“Tetap mengikuti arahan dari pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid- 19 dengan tetap menjaga jarak.” (ED/Ed. Banyu)