NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Anggota DPR RI Komisi II Fraksi Gerindra, Azikin Solthan menyatakan KPU tidak perlu melakukan verifikasi terhadap partai peserta Pemilu 2014.
“Tujuan verifikasi itu mengecek apakah betul ada pengurusnya di daerah, di kecamatan. Anggota DPR-nya saja di tiap kabupaten dicek, ngapain diverifikasi. ini kan pemikiran konyol namanya,” ungkap Aziki, Selasa (21/8/2017).
Menurutnya, partai yang di verifikasi adalah partai baru yang akan menjadi peserta pemilu 2019. “Yang harus verifikasi kan partai baru, kalau kita kan sudah verifikasi, ngapain lagi verifikasi?,” imbuhnya.
Semua Partai Peserta Pemilu 2019 Harus Diverifikasi – https://t.co/O9JppC2oi7 #nusantaranews
— Nusantara News (@redaksiNN) August 15, 2017
“Ini kan semua kabupaten sudah terbentuk, semua kecamatan, apa lagi mau diverifikasi. Yang diverifikasi itu mengecek apakah ada pengurus di kecamatan di kabupaten, berapa persentasenya,” sambung Azikin.
Politisi Partai Gerindra menegaskan verifikasi partai untuk mengecek kepengurusan di tingkat kabupaten/kota atau provinsi. Semestinya partai pemilu 2014 tidak dilakukan verifikasi.
Soal Verifikasi Parpol, KPU Dinilai Perlu Sedia Payung Sebelum Hujan – https://t.co/ZmjXvYcCxi #nusantaranews
— Nusantara News (@redaksiNN) August 16, 2017
“Mari kita bicara logika, jangan mengada-ada to. Salah satu persyaratan untuk diverifikasi agar bisa diterapkan ikut pemilu. Untuk ikut pemilu, salah satu indikatornya, apakah pengurusnya sudah terbentuk di kabupaten/kota atau provinsi. Jangankan pengurus (partai lama), anggota DPR saja ada,” kata Azikin.
Sementara itu, Ketua KPU Arief Budiman mengatakan saat ini RDP dengan DPR masih belum ada pembahasan. Saat ini RDP antara KPU dengan DPR sedang membahas draft PKPU Pilkada. “Ya belum, nanti lah,” kata Arief singkat.
Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Eriec Dieda