Politik

Double Job Sudah Jadi Rahasia Umum, KPU Diminta Profesional dalam Rekrutmen PPK

Ketua Lingkar Intelektual Muda (Lima) Kabupaten Sumenep Sofyan Husen
Ketua Lingkar Intelektual Muda (Lima) Kabupaten Sumenep Sofyan Husen. (Foto: M Mahdi)

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Tahapan seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah usai dilaksanakan beberapa hari yang lalu. Untuk itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep dominta bersikap profesional untuk meloloskan para peserta, karena disinyalir banyak para pendaftar yang double job.

Ketua Lingkar Intelektual Muda (Lima) Kabupaten Sumenep Sofyan Husen berharap KPU benar-benar profesional dalam melaksanakan rekrutmen PPK ini, tidak ada unsur KKN apalagi main mata.

“Dari data yang kami kaji banyak  peserta yang lolos di seleksi administrasi padahal terindikasi doble job,” katanya, Minggu (2/2).

Lebih lanjut, dia memaparkan ada beberapa yang sudah menjadi penyuluh agama di Kemenag, ada yang perangkat desa dan sudah masuk sertifikasi guru. Namun, masih masuk dalam tahapan seleksi berikutnya

“Jika nama yang kami ketahui tersebut masih bisa lolos menjadi PPK, maka jelas KPU sudah main mata,” jelasnya.

Sementara, menurutnya, Bawaslu Kabupaten Sumenep harus juga tanggap, tidak perlu menunggu laporan dari bawah. Sebab, nama pendaftar yang terindikasi double job tersebut sudah menjadi rahasia umum. Kecuali jika Bawaslu juga mau menikmati politik bagi kue, katanya.

Baca Juga:  Jadi Pembicara Tunggal Prof Abdullah Sanny: Aceh Sudah Saatnya Harus Lebih Maju

“Bawaslu jangan menunggu laporan dari bawah dong, Bawaslu bisa merekomemdasikan ke KPU Sumenep siapa saja yang sudah terindikasi double job, karena sejatinya jika dua pekerjaan dilakukan oleh satu orang tidak akan maksimal,” ujar aktivis PMII Jawa Timur itu.

Pewarta: M Mahdi

Related Posts

1 of 25