Politik

KPU Ingin Selisih Suara Tidak Dikaitkan Dengan DPT Bermasalah

selisih suara, kpu, pilpres 2019, dpt bermasalah, nusantaranews
Komisioner KPU, Viryan Aziz ingin selisih suara Pilpres 2019 tidak dikaitkan dengan DPT bermasalah. (Foto: IST)

NUSANTARANEWS.CO, JakartaKPU menginginkan selisih suara Pilpres 2019 tidak dikait-kaitkan dengan DPT bermasalah.

Selisih suara antar pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dengan Prabowo Subianto, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU mencapai 16.957.123. Atas silisih suara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta semua pihak termasuk dari Tim BPN untuk tidak mengaitkannya dengan jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang bermasalah.

“Tidak ada (hubungan selisih suara dengan DPT bermasalah), jangan terlalu dikait-kaitkan seperti itu,” ujar Komisioner KPU, Viryan Aziz di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Dirinya menambahkan bahwa ia yakin jika BPN memahami masalah selisih suara tersebut.

Baca juga: Tetapkan Hasil Pilpres Belum Genap 100 Persen, Polisi Didesak Tangkap Komisioner KPU

Pasalnya, lanjut Viryan, semua tahapan rekapitulasi dilakukan secara berjenjang dengan menggelar pleno terbuka.

“Saya yakin teman-teman dari BPN juga tahu proses dari hitung manual seperti apa dan itu berjalan secara terbuka,” jelasnya.

Sebelumnya BPN telah menemukan jumlah DPT yang mengalami masalah jumlahnya telah mencapai 17,5 juta DPT.

Baca Juga:  Rawan Kecolongan Suara, AMIN Siap Kentongan Jadi Senjata

Sementara itu, berdasarkan hasil rekapitulasi suara nasional, KPU mengumumkan bahwa Jokowi-Ma’ruf Amin memeroleh suara 85.607.362 atau setara 55,5 persen. Sedangkan, Prabowo-Sandi mendapat suara 68.650.239 atau setara 44,50 persen.

Adapun jumlah selisih suara di antara keduanya sebesar 16.957.123 suara.

Pewarta: Romadhon
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,076