Ekonomi

Kolaborasi Uber dan Railink Untuk Tingkatkan Mobilitas Kota Medan

NusantaraNews.co, Medan – Uber berkolaborasi dengan Railink, pionir penyedia jasa kereta api bandara di Indonesia, dalam sebuah kemitraan strategis yang bertujuan untuk menyediakan pilihan transportasi multimoda yang nyaman dan handal bagi warga Medan, turis, dan mereka yang hendak meninggalkan kota Medan melalui Bandara Kuala Namu, Medan, 27 Oktober 2017.

Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, kelancaran mobilitas merupakan hal krusial bagi kota Medan. Dengan banyaknya potensi wisata sejarah, keindahan alam Sumatera Utara yang kaya, dan beragam pilihan kuliner, keandalan transportasi sejak mendarat di Bandara Kuala Namu sampai menjelajahi kota Medan praktis menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan.

Melalui kolaborasi ini, warga dan wisatawan yang tiba di bandara Kuala Namu dapat menggunakan layanan kereta api Railink menuju pusat kota selama 40 menit. Begitu tiba di stasiun Railink kota Medan, mereka akan menemukan tempat penjemputan (pick-up point) Uber, sehingga memudahkan mereka melanjutkan perjalanan menjelajah ibu kota Sumatra Utara ini dengan Uber.

Baca Juga:  Berpihak Industri Padat Karya SKT, Pekerja MPS Tuban Pilih Cagub Khofifah

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan PT Railink untuk mengantar publik pulang dan pergi ke Bandara Kuala Namu,” kata Director Public Policy Uber Asia Pasifik, Damian Kassabgi,.

“Melalui kerjasama ini warga Medan, wisatawan dan pelaku perjalanan bisnis akan merasakan perjalanan yang lebih mulus. Dengan berbagi tumpangan mereka akan lebih terkoneksi satu sama lain dan juga dengan transportasi publik, dan kini kami tengah berupaya membangun kerjasama serupa di kota-kota lain di Indonesia,” imbuhnya.

Sementara Direktur Utama PT Railink, Heru Kuswanto mengatakan bahwa, integrasi antar moda transportasi adalah kunci dalam menjamin kualitas dan kelancaran layanan perjalanan bagi masyarakat. PT Railink sebagai perintis layanan transportasi bandara berbasis rel di Indonesia berkomitmen memperkuat integrasi transportasi multimodal dari satu titik ke titik yang lain, mulai dari transportasi udara, transportasi berbasis rel dari bandara, hingga transportasi dengan kendaraan bermotor.

“Kami percaya bahwa Uber merupakan mitra yang tepat dalam membangun integrasi multimoda dengan mengedepankan kepastian layanan berkualitas, kepastian tarif, dan kepastian keamanan,” kata Heru Kuswanto.

Baca Juga:  Bandara Internasional Dhoho Kediri Diresmikan, Khofifah: Pengungkit Kesejahteraan Masyarakat

Melalui kerjasama ini penumpang Railink juga akan mendapatkan keuntungan khusus berupa: a) Voucher promo dengan nilai hingga 10.000 rupiah untuk setiap perjalanan menggunakan layanan Uber. Dan b) Penumpang Railink akan dimudahkan dalam mengakses UBER di Stasiun kota Medan dengan adanya titik penjemputan di Jalan Jawa dan Jalan Merdeka.

Saat ini, rata-rata waktu tunggu penumpang untuk mendapatkan layanan Uber di kota Medan adalah kurang dari 7 menit. Dengan menggunakan pilihan multimoda Uber-Railink ini, warga dan wisatawan dapat menghemat waktu tempuh dari bandara Kuala Namu ke kota Medan dan sebaliknya. Opsi ini lebih menghemat waktu dibandingkan dengan bepergian menggunakan kendaraan pribadi yang dapat menghabiskan waktu hingga 2 jam.

Selain menyediakan pilihan multimoda transportasi untuk meningkatkan mobilitas, kerjasama ini juga diharapkan mampu mendukung potensi pariwisata Medan yang tengah berkembang. diharapkan wisatawan dapat menikmati keindahan berbagai destinasi wisata di kota Medan — seperti Istana Maimun, Masjid Raya Kota Medan, dan Rumah Tjong A Fie — dengan layanan Uber yang aman, nyaman, dan terjangkau.

Baca Juga:  Pembangunan KIHT: Investasi untuk Lapangan Kerja Berkelanjutan di Sumenep

Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 5