NUSANTARANEWS.CO – FESCO, salah satu perusahaan transportasi dan logistik swasta terbesar di Rusia, telah mengumumkan dan menandatangani perjanjian dengan grup logistik India untuk mengembangkan transportasi laut antara kedua negara.
Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Andrey Severilov, Ketua Dewan Direksi FESCO, dan Ashish Sheth, Ketua grup Saksham yang berbasis di Delhi selama pameran transportasi dan logistik terbesar Rusia TransRussia di Moskow.
Para pihak berencana untuk mengatur layanan laut langsung dari pelabuhan Mundra di Gujarat dan Nava Sheva di Navi Mumbai ke pelabuhan Laut Hitam Novorossiysk dan Saint Petersburg dan ke arah yang berlawanan, serta melakukan studi tentang pangkalan kargo potensial antara pelabuhan Chennai dan Vladivostok untuk kemungkinan meluncurkan jalur laut di rute ini.
“Saya yakin bahwa kerja sama antara FESCO dan grup Saksham akan menjadi langkah penting lainnya dalam pengembangan kemitraan perdagangan Rusia-India, yang selama setahun terakhir telah mencapai tingkat interaksi yang baru secara fundamental,” kata Severilov.
“Layanan maritim yang kami rencanakan untuk diluncurkan dengan rekan India kami akan menciptakan basis yang andal untuk memperluas perputaran kargo dan jangkauan barang antar negara kami,” tambahnya.
Seperti dilansir IndiaNarrative.com, FESCO baru-baru ini melakukan ekspedisi Antartika kedua di bawah kontrak lima tahun baru dengan National Center for Polar and Ocean Research (NCPOR) – lembaga R&D utama India yang bertanggung jawab atas kegiatan penelitian negara di kutub dan Selatan. Alam samudra.
Kapal pemecah es perusahaan Rusia Vasily Golovnin menyelesaikan perjalanan pulang ke Kutub Selatan awal bulan ini untuk mengirimkan kargo ke stasiun penelitian Antartika India Bharati dan Maitri di pantai Antartika. Pada minggu terakhir bulan Maret, Menteri Rusia untuk Pengembangan Timur Jauh dan Arktik Alexei Chekunkov mengadakan pertemuan panjang dengan perwakilan perusahaan India yang berbasis di Mumbai dan juga bertemu dengan Menteri Pelabuhan, Perkapalan, dan Perairan Sarbananda Sonowal.
Wakil Presiden FESCO untuk Divisi Logistik Linear German Maslov, yang juga menemani delegasi Rusia, berbicara tentang layanan antar moda grup dari India ke Moskow, Yekaterinburg, Novosibirsk, dan Khabarovsk melalui pelabuhan utama negara tersebut.
Belakangan, dalam pertemuannya dengan pemilik kargo India yang berbasis di Delhi, Maslov mencatat peningkatan perputaran peti kemas antara India dan Rusia dan layanan saat ini antara pelabuhan India dan Vladivostok, Saint Petersburg, Kaliningrad, dan Novorossiysk, serta rute yang direncanakan Grup untuk meluncurkan dalam waktu dekat.
Saat berbicara dalam Dialog Bisnis India-Rusia bersamaan dengan kunjungan Wakil Perdana Menteri Rusia dan Menteri Perdagangan dan Industri Denis Manturov di New Delhi, Menteri Luar Negeri S Jaishankar sekali lagi menyoroti pengembangan koridor transportasi di sepanjang rute dan peti kemas India-Rusia lalu lintas antara pelabuhan Timur Jauh India dan Rusia.
EAM berbicara tentang pentingnya inisiatif konektivitas, termasuk Koridor Transportasi Utara-Selatan Internasional (INSTC) serta Koridor Maritim Timur (Koridor Chennai-Vladivostok) yang diyakini India akan memainkan peran kunci dalam memperluas dan mendiversifikasi perdagangan bilateral dan kerjasama ekonomi.
Pelabuhan Komersial Vladivostok adalah pelabuhan universal terbesar di Timur Jauh Rusia. Perputaran kargo tahunannya melebihi 12,9 juta ton. Terletak di wilayahnya, stasiun kereta Vladivostok menerima dan mengirimkan hingga 10 kereta dengan peti kemas dan kargo umum per hari.
“Koridor Maritim Timur, menurut saya, cocok dengan tujuan kami, apa yang disebut ‘Kebijakan Bertindak ke Timur’, serta kebijakan Rusia untuk memasukkan Timur Jauh sebagai penggerak ekonomi tambahan. Jadi, menurut saya ada sinergi di sana yang menunggu untuk disadap,” kata Jaishankar.(*)
Sumber: www.indianarrative.com
