NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Pengelolaan lahan tidur sebagai lahan produktif di wilayah Nunukan terus disuarakan Komando Distrik Militer (Kodim) 0911 Nunukan. Tak hanya menyuarakan, namun melalui Koramil yang ada wilayah Distrik Militer Nunukan, Komandan Kodim (Dandim) Nunukan Let Kol Czi Abdillah Arif menekankan agar anggota TNI terlibat aktif dalam pengelolaanya.
Hal tersebut dibuktikan, setelah beberapa waktu lalu Kodim Nunukan berhasil mengubah lahan tidur di wilayah Mambunut, Nunukan Selatan menjadi hamparan tanaman cabai, kini Kodim Nunukan berhasil mengelola lahan tidur seluas 1,8 hektare di Kecamatan Sebuku, Nunukan menjadi lahan Jagung Manis siap petik.
Baca juga: Sulap Lahan Tidur Jadi Ladang Produktif, Kodim Nunukan Panen Apresiasi
“Pada intinya, sepanjang kita benar-benar bersyukur atas karunia dari Allah, pasti tak kan ada hal yang mubadzir di alam ini tak terkecuali wilayah Nunukan. Panen yang kita hasilkan ini menjadi bukti bahwa apabila kita benar-benar mensyukuri karunia Allah melalui cara mengolah alam dengan baik, niscaya hasil panen akan kita dapat,” ujar Arif kepada Pewarta di Makodim Nunukan, Kamis (14/2/2019).
Lebih jauh Perwira dengan tanda pangkat dua melati tersebut menjelaskan bahwa pihaknya hanya mengeluarkan ide. Sinergritas semua pihak baik kelompok tani, aktivis sosial maupun Dinas Pertanian Kabupaten Nunukan adalah adalah kunci dari terwujudnya ide-dan gagasan tersebut.
Sehingga menurut Arif, karena kekompakan dan kegotong-royongan juga menjadi faktor utama dari terwujudnya ketahanan pangan, maka Arif menekankan bahwa semua pihak hendaknya saling bahu membahu dalam mengelola lahan-lahan tidur di wilayah Nunukan melalui kapasitas masing-masing.
“Apabila saling bekerjasama dan ditopang kemauan yang keras, maka tak ada yang tak bisa diatasi. Termasuk ketergantungan masyarakat Nunukan terhadap kebutuhan-kebutuhan primer dari wilayah lain,” tandas Arif.
Baca juga: Kodim Nunukan Buktikan Keberhasilanya Mengolah Lahan Tidur Menjadi Ladang Cabai Siap Panen
Arif mencontohkan, di Kota-Kota besar, bahkan masyarakat sampai menanam sayuran dan bahan obat-obatan herbal seperti Jahe, Kunyit dan lainya dalam pot atau memanfaatkan lahan yang tersisa untuk ditanami berbagai tanaman warung hidup (sayuran) dan apotik hidup (tanaman bahan baku obat tradisional).
“Apalagi di wilayah ini, apabila lahan-lahan tidur benar-benar dikelola menjadi lahan produktif, saya yakin Nunukan ini akan menjadi daerah yang kaya dan sudah pasti akan mampu berswasembada,” tekan Arif.
Diketahui, dalam mendukung program Pemerintah tentang penguatan Ketahanan Pangan, semua Koramil di Nunukan tengah menggiatkan program budidaya berbagai komoditi pertanian. Seperti tanaman cabai di Nunukan, Sayuran di Sembakung, Jagung di Sebuku dan Sebatik dan tanaman lain menyesuaikan kondisi tanah wilayah masing-masing.
Berbagai dukungan dan apresiasi dari masyarakat Nunukan terus diberikan kepada Kodim Nunukan yang mereka anggap telah memberikan motivasi dan pesan baik untuk masyarakat terutama dalam penyadaran agar semua pihak dapat mengelola alam dengan baik. Tak hanya para pengguna media sosial di Nunukan, warganet di wilayah lain pun memberikan apresiasi atas uapaya yang dilakukan Kodim Nunukan ini.
Pewarta: Eddy Santri
Editor: Gendon Wibisono