NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kepala Biro Humas BPK, R Yudi Ramdan Budiman mengatakan saat ini BPK memiliki peran startegis di dunia internasional. Bahkan keputusan dewan keamanan PBB, kata dia sangat bergantung pada laporan BPK.
Ini menyusul ditunjuknya BPK RI menjadi auditor eksternal di International Atomic Energy Agency (IAEA).
“Kita selama enam tahun kedepan sampai 2022 akan memeriksa badan atom dan setiap tahun kita memberikan laporan ke sidang PBB,” ungkap Yudi Ramdan, Rabu (27/12) di kawasan Slipi, Jakarta.
Itulah mengapa, posisi BPK RI saat ini, disebutnya memiliki peran strategis di mata dunia internasional.
“Jadi kedudukan BPK di dunia internasional sekarang sangat menentukan, terutama untuk dewan keamanan. Laporan kami sangat menentukan sikap dewan keamanan,” ujarnya.
Untuk itu Yudi menjelaskan kedudukan BPK ke depan sangat strategis di bidang hubungan internasional. Termasuk juga mengenai masalah pembangunan berkelanjutan atau SDGs (Sustainable Development Goals).
“BPK menjadi pionir menyusun pedoman audit, bahkan BPK menjadi pilar untuk memeriksa bagaimana tujuan pembangunan berkelanjutan keuangan negara dilaksanakan,” kata dia.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua BPK Bahrullah Akbar menjelaskan, kini pihaknya tengah mendapat kepercayaan untuk melakukan bimbingan bagi para auditor di kawasan ASEAN, seperti Vietnam, Kambodja, Laos dan beberapa negara ASEAN lainnya. (*)
Pewarta/Editor: Romandhon
