Gaya HidupLintas NusaPolitik

Kepala Dispendukcapil: Pengadaan Alat Anjungan Dukcapil Tinggal Ketok Palu

Kepala Dispendukcapil: Pengadaan alat anjungan dukcapil tinggal ketok palu. Rencana pengadaan alat Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) Pamekasan
Kepala Dispendukcapil: Pengadaan alat anjungan dukcapil tinggal ketok palu. Rencana pengadaan alat Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) Pamekasan/Foto : Ach. Faisol Kepala Disdukcapil Kabupaten Pamekasan

NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Kepala Dispendukcapil: Pengadaan alat anjungan dukcapil tinggal ketok palu. Rencana pengadaan alat Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) Pamekasan sebentar lagi bakal terwujud.

Kepala Dispendukcapil, Faisol membenarkan kalau pengajuan alat Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) sudah tinggal Ketok Palu.

Pihaknya yakin akan secepatnya disahkan, karena menurutnya dengan adanya alat tersebut pembuatan berkas seperti KK, KTP dan lainnya akan lebih cepat diproses sehingga hanya memakan waktu 10 menit saja langsung jadi.

Menurutnya, pengajuan sudah dilakukan dari lembaga eksekutif ke lembaga legislatif. Dan dari pihaknya sudah sempat diundang untuk menanyakan perihal perkembangan usulan alat elektronik tadi.

“Karena layanan kami itu, juga mereka minta maaf kalau saya boleh sombong merasakan ada kecepatan ada perubahan,” Kata Faisol Kepada Nusantaranews.co (27/10).

“Malah kami secara klakar ‘Gak ditambah pak?’ Karena kami akan menambah antara 2 sampai 3. Alat rekam, iris mata, kamera komputer, satu perangkat itu. Insyaallah saya sangat yakin betul ini disetujui tinggal ketok palu pengesahan BAK itu,” imbuhnya.

Baca Juga:  Jatim Barometer Politik Nasional, Khofifah Ajak Masyarakat Tidak Golput

Dirinya juga bermimpi bahwa nanti kedepannya, bukan lagi orang yang jalan tapi komputer yang jalan. Namun alat tersebut, nanti akan diletakkan di mall pelayanan publik dan pihaknya sudah mempelajari bagaimana proses dan mekanismenya sesuai himbauan Bupati Pamekasan untuk mencari lokasi yang representatif.

“Jadi saya kepingin ada deretan operator yang sudah siap melayani minimal 5, semakin ini menambah kecepatan dalam pelayanan. Kalau saat ini dengan terpaksa kita tarik disini dulu dengan kondisi seperti sekarang ini.”

Sulitnya prosedur, makanisme dan salah satunya adalah UPT membuat alat ADV ini sangat tidak mungkin diletakkan di daerah Pantura.

“Karena idealnya adalah UPT. UPT itu seperti Sumenep, seperti Sampang, Pamekasan itu tidak punya UPT. Dan ini mekanisme baru lagi. Dan perangkat-perangkatnya di kecamatan itu, harus ada petugas dari Dispendukcapil,” ujarnya.

Sementara itu, keinginan Bupati Pamekasan sendiri sama, agar di wilayah Pantura di letakkan mesin ADV ini agar memudahkan masyarakat dan tentunya menghemat waktu karena masyarakat Pantura cukup jauh jika mengakses pada wilayah kota. Tapi menurutnya, kembali lagi pada sistem dan kondisi keuangan.

Baca Juga:  Terkait Kasus Bimo Intimidasi Wartawan, Kabid Irba Dinas PSDA Cilacap Bantah Terlibat

“Tetapi juga ada respon bagus dari legislatif, terutama komisi 1 ‘Ayok pak Faisol gapapa’. Cuma kami yang belum siap. Dalam artian belum siap, SO-nya harus diperbaharui, harus ada UPT termasuk perangkat lainnya,” tegasnya.[]

Pewarta: Khairul Mufid

Related Posts

1 of 3,049