HankamLintas Nusa

Kapolres Tolikara Lepas 21 Anggotanya BKO ke Jayawijaya

NUSANTARANEWS.CO, Tolikara – Kepala Kepolisian Resor Tolikara AKBP Mada Indra Laksanta melepas 21 anggota Polres Tolikara Kerangka Dalmas dalam rangka BKO pengamanan penetapan calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Jayawijaya yang dilangsungkan pada Seni (12/2/2018). BKO dipimpin langsung Padal Kasat Sabhara Iptu Joni Bubang, menuju Wamena menggunakan 5 unit kendaraan yang bertolak pada Minggu (11/2).

Sebelum pelepasan didahului dengan persipaan perlengkapan Dalmas seperti rompi, helm, tameng dan tongkat. Apel dipimpin langsung Kapolres dan diikuti Wakapolres Kompol Tofan Irdianto, Kabag Ops AKP Gunawan Wibisono, Kabag Ren AKP Budiharjo Kadir, Kasat Lantas Iptu Alwi Wairooy dan Kasat Binmas Ipda Widada.

“Ucapan terima kasih kepada anggota semua sudah ditempatkan untuk melaksanakan tugas. Kita selalu bersyukur, diucapkan agar setiap tindakan kita dilaksanakan dengan baik. Tantangan tugas adalah nikmat maka saya minta kesedian menjadi kendali operasi BKO di Wamena,” ujar Kapolres.

Kepala Kepolisian Resor Tolikara AKBP Mada Indra Laksanta melepas 21 anggota Polres Tolikara Kerangka Dalmas dalam rangka BKO pengamanan penetapan calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Jayawijaya. (Foto: Kasrim/NusantaraNews)
Kepala Kepolisian Resor Tolikara AKBP Mada Indra Laksanta melepas 21 anggota Polres Tolikara Kerangka Dalmas dalam rangka BKO pengamanan penetapan calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Jayawijaya. (Foto: Kasrim/NusantaraNews)

Kapolres meminta anggota yang dikirim ke Wamena agar berpedoman sesuai Rapim TNI/Polri. Tugas Polri kali ini, kata dia, adalah menciptakan situasi yang kondusif. “Kita di Tolikara sudah didahului dengan Pilkada Bupati, kita tetap melakukan berbagai hal untuk mengkondusifkan (suasana). Saya berharap rekan-rekan dapat membantu pengamanan di Wamena, bagaimana cara bertindak preventif sesuai arahan bapak Kapolda,” jelasnya.

Baca Juga:  Sering Kebanjiran, Pedagang Pasar Pabean Curhat Ke Cagub Khofifah

Lebih lanjut Kapolres menegaskan bahwa polisi harus netral dalam Pilkada. “Polisi harus netral dalam Pilkada, upaya mediasi tetap dikedepankan apabila rekan-rekan ditempatkan Pam di KPU, aturan jarak massa 200 mete,r massa tidak boleh mendekat dengan Kantor KPU. Kepada anggota bergerak atas perintah Kasat Sabhara. Utamakan pengamanan senpi, pelajari Perkap 01, jaga kebersamaan sesama anggota polisi, semua perlengkapan dijaga dengan baik,” pesan Kapolres.

“Kepada anggota Provost selalu cek jumlah kekuatan berangkat maupun kembali dan stirahat. Sekali lagi selamat bertugas, ingat tidak boleh arogan dan selalu berdoa, kita adalah sebutir debu, jangan lupa Tuhan,” imbau AKBP Mada Indra Laksanta.

Penulis: Kasrim
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3