MIRIS
Pada Ruang
Aku yang terbuang
Jatuh tak disentuh
Terlihat namun dilewatkan
Tubuhku tak lagi punya arti
Semerbak wangi racun
Tak seorangpun sudi
Menatap dalam apalagi mengengam
Pada ruang
Aku yang terabaikan
Hingga bencana datang
Bumi memangis pilu
Purwokerto,26 februari 2019
PUTIH
Bagai pengikat
pudarnya jiwa
Bersinar menyala
saat haus ketenangan
senandung hijaiyah dalam nada
Mengairahkan jiwa
Selaksa kumpulnya nyawa
Menuju cahaya
Bulan tersenyum
Mendengar kitab suci dilantunkan
Seolah ingin dinina bobokan
Pada dinginya malam
Purwokerto,26 februari 2019
KAMU
Embun menghias pagi
Terhampar semesta
Melubuk paraduanya rasa
Resah gelisah
Dikoyak jarak
Bersepi sunyi
Terbelenggu candu hati
Kecamuk waktu
Menggoyak rindu
Tubuh Bergetar lesu
Tenanglah kasih
Swastamita kita bertemu
Purwokerto,20 februari 2019
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]
Baca: 10 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Kirim Tulisan ke Nusantaranews.co
