NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Kampanye penerapan Protokol Covid-19, Pemprov Jatim libatkan Ojol Dan Ojek Pangkalan. Ratusan pengemudi Ojek Online (Ojol) dan Ojek Pangkalan mendapatkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Pemprov Jatim dalam upaya untuk memutus pandemi Covid-19 di Jatim. Ojol dan Ojek Pangkalan juga ditasbihkan sebagai juru bicara pemerintah untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang Protokol Covid-19.
Menurut Gubernur Khofifah, masih dalam suasana HUT Polri ke 74, pihaknya di ingatkan oleh Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya untuk berbagi bersama satu partisi untuk memproteksi para driver baik diperuntukkan Ojol maupun Ojek pangkalan.
“Partisi ini akan sangat penting supaya tidak ada dropplek yang memungkinkan bisa menjadi media trasmisi dari Covid-19,” jelasnya di Grahadi Surabaya, Kamis (2/7).
Mantan Menteri Sosial ini mengatakan kembali akan dibagikan masker dimana kemungkinan penularan bisa turun sampai 60 persen jika menggunakan masker. “Kata Pak Jusuf Kalla ketika datang di Grahadi Surabaya menyampaikan bahwa jika ketika vaksin Covid-19 belum ditemukan dan saat nanti ditemukan akan diproduksi massal, maka menurut pak Jusuf Kalla kita akan tetap menggunakan masker 2 hingga 3 tahun ke depan,” jelasnya.
Diungkapkan oleh Khofifah dari Grahadi Surabaya, dirinya minta kepada driver Ojol dan ojek pangkalan agar bisa menjadi juru bicara kepada masyarakat untuk mensosialisasikan wajib memakai masker ketika keluar rumah.
“Wajib menjaga jarak aman, wajib mencuci tangan dan seterusnya,” lanjutnya.
Diungkapkan oleh Khofifah, hal ini akan menjadi pengingat semuanya di mana komitmen untuk protokol Kesehatan untuk tetap di jaga. “Kita sehat Jatim sehat, kita sehat Indonesia sehat,” jelasnya.(setya)
